Senin, 22 Desember 2025

Pemda Cianjur Bakal Lebih Selektif Soal Pemberangkatan PMI

- Senin, 30 Mei 2022 | 23:44 WIB
SELALU KETAKUTAN:  Ai Binti Entib (36) warga Kampung Sukamaju Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku dalam kondisi depresi setelah 11 tahun menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. (Foto Istimewa)
SELALU KETAKUTAN: Ai Binti Entib (36) warga Kampung Sukamaju Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku dalam kondisi depresi setelah 11 tahun menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. (Foto Istimewa)

RBG.id, CIANJUR - Kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur yang mengalami depresi turut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Cianjur. Kejadian tersebut, menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kota Santri.

Ai Bin Entib (35) warga Kampung Sukamaju Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku tidak bisa berkomunikasi seperti biasanya, dikarenakan dalam kondisi depresi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, kejadian tersebut menjadi suatu pembelajaran agar lebih selektif dalam pemberangkatan PMI.

“Kami prihatin dengan kejadian tersebut, tentunya hal serupa jangan sampai terulang kembali,” ujarnya.

BACA JUGA : Nasib Malang TKW Cianjur. 11 Tahun Tanpa Kabar, Pulang Depresi

“Langkah antisipasi yang kami ambil tentunya lebih selektif dalam memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri,” sambungnya.

Lanjutnya, langkah seleksi tersebut melalui mekanisme persyaratan PMI agar tidak terulang kejadian yang sama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X