Pelaksana Anak Usia Sekolah Remaja (Ausrem) Puskesmas Nagrak, Hesty Herliani menambahkan, nantinya Posyandu Remaja ini akan dikelola oleh remaja dan untuk remaja. Sehingga, remaja bisa menjadi penggerak dalam kesehatan remaja.
"Remaja sifatnya unik ketika ada permasalahan yang harusnya diutarakan, remaja berkehendak untuk mengutarakan kepada orang yang bisa menjawab tapi ketika jawabannya tidak sesuai itu ngeyel," jelasnya.
Maka dari itu, butuh menumbuhkan kepercayaan atau pertemanan bersama remaja agar mudah dalam menyampaikan permasalahan pribadi.
"Selain itu, kenali permasalahannya apa. Sebab, permasalahan bisa terjadi akibat pengaruh eksternal dan internal," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Nagrak, Iwan Setiawan berpesan kepada remaja untuk bisa memahami pendidikan kesehatan yang disampaikan.
"Karena ini sangat penting di masa-masa pubertas remaja, harus ada pendidikan yang masuk. Kalau tidak, akibatnya bisa fatal," paparnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dan siap mendukung program ini," sambungnya. (kim)