RBG.id, CIANJUR - Kabupaten Cianjur saat ini kembali ke level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Hal tersebut dikarenakan testing yang dilakukan sudah memenuhi target harian yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Dalam satu hari, Kabupaten Cianjur harus mencapai target harian testing sebanyak 334 testing.
Sebelumnya, naiknya Cianjur ke level 2 PPKM Jawa-Bali dikarenakan adanya data yang tertahan belum diunduh. Sehingga hal tersebut menjadi kendala.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy. Naiknya ke level 2 PPKM Jawa-Bali bukan dikarenakan angka kasus dan target vaksinasi.
"Kalau kasus sudah landai ya saat ini, jadi kemarin itu dikarenakan data testing yang belum dimasukan ke aplikasi, tapi sekarang sudah," ujarnya.
Pendukung lainnya Kota Santri menuju level 1 PPKM Jawa-Bali yakni cakupan vaksinasi yang rata-rata sudah mencapai 95 persen. Vaksinasi umum saat ini berada di angka 95,34 persen atau 1.827.406 vaksinasi di dosis pertama. Dosis kedua sebanyak 88,58 persen atau 1.698.006 vaksinasi dan dosis ketiga 19,60 persen atau 375.745 vaksinasi.
Untuk lansia di dosis pertama mencapai 109,66 persen atau 185.232 vaksinasi. Dosis kedua 91,68 persen atau 154.859 vaksinasi dan dosis ketiga sebanyak 21,03 persen atau 35.520 vaksinasi.