bekasi

Evaluasi BUMD Bikin Rugi!

Selasa, 6 Desember 2022 | 11:20 WIB
Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi.

RBG.ID, BEKASI - Pencopotan dan pengangkatan direktur pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi menuai polemic. Bongkar pasang direksi ini dinilai sarat kepentingan. Pemerintah Kota Bekas diminta menjelaskan secara rinci, menyeluruh dan professional atas atas keputusan yang diambil.

Kritik kepada pemerintah kota diawali pasca seleksi direktur Perseroda (PT) Minyak dan Gas (Migas) Kota Bekasi. Penunjukan direktur baru, Apung Widadi disebut tidak terbuka, serta tidak memperhatikan kompetensi untuk memimpin badan usaha tersebut.

Polemik menyusul kabar pencopotan direktur Perumda Tirta Patriot dicopot, digantikan oleh Ali Imam Faryadi sebagai Plt. Kabar ini terkonfirmasi lewat surat keputusan Walikota Bekasi nomor 539/KEP.500-Ek/XII/2022, dan dibenarkan oleh Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Tri mengaku, pihaknya melakukan evaluasi oleh badan pengawas Perumda Tirta Patriot, salah satu hasilnya adalah pergantian Direktur Utama (Dirut). Ia menyebut rotasi mutasi biasa terjadi dalam konteks organisasi, evaluasi dilakukan lantaran ada target yang tidak tercapai.”Iya kita lakukan evaluasi, kemudian ada beberapa kriteria yang tidak terpenuhi, kemudian diberikan rekomendasi,” katanya, Senin (5/12).

BACA JUGA: Tok! Plt Wali Kota Copot Dirut Perumda Tirta Patriot

Rekomendasi tersebut merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Lebih lanjut, keputusan ini disebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan bisnis agar lebih Profitable. Keputusan disebut telah berjalan sesuai prosedur dalam RUPS, diambil oleh Plt Walikota Bekasi sebagai KPM, disetujui oleh direksi dan badan pengawas.

Tidak hanya Perumda Tirta Patriot, dalam keterangan tertulis kemarin Tri menyebut semua BUMD akan dievaluasi untuk meningkatkan kinerja.”Jadi bukan hanya Perumda Tirta Patriot saja yang kami sehatkan, namun bila perlu kepada semua BUMD yang ada di Kota Bekasi,” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini