bekasi

Begini Cara Pesantren Cegah Perundungan Santri

Selasa, 29 November 2022 | 10:39 WIB
Ilustrasi: Dua siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) berjalan di lingkungan Pondok Pesantren Annur Kota Bekasi, Senin (28/11/2022).

“Sedikit banyaknya kami tahu faktor apa saja yang bisa menimbulkan aksi tindakan bullying, maka dari itu kami coba antisipasi dengan cara yang kami yakini bisa menekan terjadinya aksi bullying," ucapnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jannah Ruston Nawawi menegaskan, tidak ada perundungan yang di lingkungan pesantren. Hanya candaan yang melampaui batas.

“Di ponpes kami tidak mengenal kata bullying, yang ada di pondok pesantren,  khususnya di kami adalah guyon, bercanda. Cuma terkadang ketika terjadi guyon atau bercanda ini keterlaluan, kadang anak yang menjadi sasaran canda atau guyon merasa bahwa dirinya di bully," katanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya memiliki ruang khusus bagi para santri yang merasa dirinya mengalami perundungan untuk kemudian dilakukan mediasi oleh pihak pesantren.

“Kami memiliki ruang khusus untuk mengantisipasi adanya tindakan bullying, kami tekankan kepada para santri untuk berani melapor," ucapnya.

Selain antisipasi dilakukan dengan pembinaan kepada para santri setiap harinya. Pembinaan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga membangun akhlak di dalam diri santri.

“Bimbingan yang kami berikan, kami yakin akan membuat santri kami terhindar dari kata bullying. Kami berusaha untuk bisa memahami santri kami agar mereka juga paham bahwa pondok pesantren ini merupakan tempat bagi mereka untuk menjalin silaturahmi, belajar, dan membangun akhlakul karimah yang baik," tukasnya. (dew)

Halaman:

Tags

Terkini