“Awalnya memang ada program untuk meneruskan program Jalan Inspeksi Kalimalang sebagai perwajahan Kabupaten Bekasi, namun karena ada fokus untuk pembangunan merata, anggarannya dibagi,” terang Henri.
Lanjut Henri, meski keterbatasan anggaran, pihaknya menganggarkan terusan program Jalan Kalimalang dari Tegal Gede hingga Universitas Pelita Bangsa. Dia memperkirakan sepanjang kurang satu kilo meter.
“Dianggarkan sebesar Rp 7 miliar pembangunan jalannya, ada median jalan serta meneruskan tanaman untuk memperindah Kalimalang,” terang Henri.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang, Benny Sugiarto menambahkan, pihaknya mengajukan Rp 300 miliar untuk pembangunan ratusan sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, anggaran tersebut belum mampu untuk memperbaiki seluruh sekolah yang rusak.
”Sekolah yang rusak memang masih banyak. Hanya saja kurang hafal, karena harus lihat dokumen. Namun pada APBD tahun 2023, kami ajukan Rp 300 miliar,” pungkas Benny. (and)