bekasi

Gerbang, Menara BTS, JPO Depan SDN Kota Baru Dibahas

Jumat, 2 September 2022 | 22:43 WIB

RBG.ID, BEKASI - Gerbang sekolah, menara Base Transceiver Station (BTS) kamuflase, dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) adalah sejumlah komponen yang menjadi pembicaraan satu hari pasca kecelakaan truk kontainer di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru 2 dan 3. Ketiganya berkaitan erat dengan kecelakaan dan keselamatan siswa saat datang maupun pulang sekolah.

Beberapa kesimpulan dari rapat pihak sekolah membuahkan hasil permintaan pembangunan JPO dan satu lagi pintu untuk keluar masuk sekolah yang akan diakses oleh siswa. Jembatan penyebrangan diusulkan untuk menjaga keamanan siswa yang datang dari seberang jalan.

Nantinya, orang tua yang mengantar siswa maupun siswanya sendiri bisa melalui JPO untuk menyebrang salah satu jalan utama di Kota Bekasi ini. Pantauan di lapangan, jalan ini memang dilalui oleh banyak kendaraan berdimensi besar, hampir setiap saat ada kendaraan sumbu tiga yang melintas, belum lagi ditambah dengan padatnya volume Lalu Lintas (Lalin).

Yang kedua, sekolah juga menyampaikan usulan untuk dibangun satu lagi pintu akses keluar masuk siswa. Pintu gerbang sekolah tetap ada, hanya saja ditambah dengan satu pintu untuk akses keluar masuk siswa di bagian samping kiri sekolah.

"Untuk keluar masuk anak-anak kita minta ada pintu keluar dari samping," ungkap Kepala Sekolah SDN Kota Baru 3, Yeti Taryati, Kamis (1/9).

Persis di samping kiri sekolah, terdapat jalan akses masuk pemukiman warga, Jalan Hj Ilyas Kampung Rawa Pasung, akses jalan ini muat dilalui dua kendaraan roda dua. Dengan begitu, kendaraan roda empat tetap bisa masuk ke lingkungan sekolah melalui gerbang bagian depan yang berhadapan langsung dengan jalan.

Usulan ini disampaikan langsung oleh pihak sekolah kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat datang ke sekolah."Tadi pak Gubernur bilang akan secepatnya direalisasikan," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini