Padahal, keberadaan pompa satelit air di wilayah tersebut sangat dibutuhkan oleh warga, terutama saat musim kemarau.
Dari informasi yang Radar Bekasi peroleh, pompa satelit air dimanfaatkan oleh ratusan rumah warga di Kampung Kalen-Keramat. Namun setelah tidak berfungsi, warga harus membeli air untuk kebutuhan memasak, mencuci, dan yang lainnya.
Kesulitan air ini kerap disampaikan kepada aparatur desa maupun kecamatan setempat. Hanya saja, keluhan tersebut terkesan tidak didengar.
"Sudah sering ngeluh, tapi nggak pernah didengar. Padahal warga disini benar-benar kesulitan air," ujar salah satu warga Kampung Kalen-Keramat, Jaya (38), kepada Radar Bekasi, Selasa (12/7). (pra)