bandung

Akses ke Masjid Al Jabbar Macet, Pemkot Bandung Rekayasa Lalin

Jumat, 13 Januari 2023 | 15:11 WIB
Suasana malam di Masjid Al Jabbar Gedebage, Kota Babdung, Kamis (29/12). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Masjid Raya Al Jabbar yang dapat menampung sedikitnya 50 ribu jamaah. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melaksanakan uji coba manajen rekayasa lalu lintas di kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

Uji coba rekayasa lalin ini diharapkan dapatengurai kemacetan akses masuk dan keluar Masjid Raya Al Jabbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, rekayasa lalu lintas dilakukan mengingat akses jalan masuk ke Masjid Raya Al Jabbar tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintasinya.

“Animo masyarakat untuk datang ke Masjid Raya Al Jabbar luar biasa. Namun di sisi lain, eksisting jalan yang ada juga belum memadai. Sehingga rekayasa jalan adalah satu keniscayaan,” ujar Ema, Jumat (13/1).

“Memang ada dinamika (pelaksanaan rekayasa lalu lintas), saya rasa ini bukan masalah besar. Menurut hemat saya, ini bisa dikomunikasikan oleh aparatur kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain rekayasa lalu lintas, Ema juga menyebut optimalisasi kantung parkir dan tempat berdagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi hal yang diupayakan Pemkot Bandung dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar Masjid Raya Al Jabbar.
Ia juga menjelaskan, data terbaru soal jumlah kantung parkir di Masjid Raya Al Jabbar.

“Parkir itu ternyata tidak seperti kemarin yang disampaikan. Jumlah 1.500 itu ternyata akumulasi dari motor yang dipaksakan ke celah-celah, itu baru bisa. Kalau hanya untuk roda empat, ketersediaannya hanya sekitar 400. Itu data terbaru dari Kepolisian yang baru saya terima,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini