RBG.ID, SUBANG - Kepolisian dan BPBD Kabupaten Subang mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, debit air Bendungan Sadawarna pasca pengisian awal waduk (Impounding) Kamis, 1 Desember 2022 lalu, kini akses jalan Desa Cibalandong menuju Desa Sadawarna sudah mulai terendam air dan tidak bisa dilalui.
"Bagi warga Subang dan sekitar, sekarang ini debit air Bendungan Sadawarna terus meningkat pasca pengisian waduk. Saya mohon kepada seluruh warga, terlebih bagi warga yang berada disekitar lokasi waduk. Apa lagi menurut informasi yang kami terima dari pihak terkait, jalur desa Sadawarna dan desa Cibalandong sudah mulai terendam dengan ketinggian 20 meter lebih," ungkap Kapolsek Cibogo AKP. Ikin Sodikin, Minggu (11/12/2022).
Dia juga menyarankan agar warga Desa Cibalandong menggunakan jalur alternatif, yakni jalan Cibalandong tembus ke kantor Pemda Subang dengan kondisi layak guna.
"Jalur alternatif ini layak guna, lebar jalan sekitar 4 sampai 6 meter, kodisi jalannya beraspal dan mulus," ucap Ikin.
Ditambahkan, Kepala BPBD Subang Udin Jazudin, akibat curah hujan tinggi sejumlah sungai mengalami kenaikan debit air dan arus sungai terlihat sangat deras. Oleh karena itu, pihaknya meninjau dan memberikan imbauan kepada warga.
"Bagi warga Subang dan sekitarnya, sekarang ini arus sungai sangat deras, terutama sungai sungai besar, contoh sungai Cipunagara, Ciasem termasuk sungai sungai kecilnya. Karena itu, saya mohon kepada seluruh warga yang ada di pinggir yang bermukim di pinggir sungai untuk berhati hati tidak bermain main dengan arus sungai," imbaunya.
Terkait kemungkinan kenaikan kembali debit air, dari sungai sungai besar di wilayah Subang, ia menyatakan masih siaga.