bandung

BPBD Sumedang Petakan Daerah Rawan Ancaman Karhutla

Senin, 22 Agustus 2022 | 23:41 WIB
BPBD saat melakukan pemetaan lokasi rawan Karhutla di lembah Kancah Nangkub Desa Rancamulya, Kabupaten Sumdang. (ist)

RBG.ID, SUMEDANG - Kemarau di Kabupaten Sumedang diwaspadai sebagai waktu yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Masyarakat di sekitar hutan dihimbau tidak melakukan pembakaran sampah ataupun membuka lahan dengan membakar lahan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan, pihaknya telah mengantongi peta rawan karhutla. Daerah-daerah rawan itu adalah yang berada di timur dan selatan. 

"Karhutla di Sumedang diwaspadai mulai dari wilayah timur Sumedang. Mulai dari Kecamatan Ujungjaya, Conggeang, Jatigede, sebagian Buah Dua dan juga di wilayah selatan, seperti Kecamatan Sumedang Selatan," kata Adang, Senin (22/8).

Adang mengatakan saat ini pihaknya sudah mempersiapkan surat edaran terkait kesiapsiagaan dini untuk pemerintah kecamatan dan desa di daerah-daerah berpotensi Karhutla itu. 

"Kami juga secara manual membuat sekat api. Kami gunakan parang dan cangkul untuk membuat sekat itu. Seperti yang sudah kami buat di Gunung Palasari yang notabene sering terjadi Karhutla," tuturnya.

Sekat yang dibuat sudah sejauh 3 kilometer dengan lebar 2,5 hingga 3 meter. Tak sampai disitu, pembuatan sekat di daerah lain juga akan ditinjau dari segi prioritasnya. Menurutnya, jika suatu daerah mendesak untuk dibuatkan sekat api, maka BPBD segera memprioritaskan. 

"Kami juga intensif memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar hutan, jangan melakukan pembakaran karena dapat memicu kebakaran huta. Kami juga menggandeng pihak lain untuk bekerja sama di antaranya Patriot Desa Jawa Barat," katanya. 

Halaman:

Tags

Terkini