bandung

Antisipasi Banjir, Lurah Cisaranten Bandung Reaktivasi Sungai 'Mati'

Kamis, 26 Mei 2022 | 15:48 WIB
Lurah Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Erwin Fansori tinjau lokasi reaktivasi sungai yang sudah tidak berfungsi. (Foto: Murwani Rokhayati/ Radar Bandung).

RBG.ID, BANDUNG - Lurah Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Erwin Fansori mereaktivasi sungai yang sudah tidak berfungsi. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi banjir saat hujan dan untuk memfasilitasi irigasi bagi sekitar 4 hektare lahan sawah di wilayahnya.

Kata Erwin, sebelum ada Sungai Cinambo, Kawasan Bandung Timur ini memang sering terjadi banjir. Pada 2006, dibangun lah Sungai Cinambo oleh pemerintah dan BBWS, deengan panjang sekitar 5,5 kilo meter dari Beberahan sampai Rancanumpang.

"Akibat pembangunan Sungai Cinambo, sungai-sungai kecil yang sebelumnya digunakan untuk memapung air, kini mengalami pendangkalan. Nah' karena belakangan ini curah hujan memang tiggi, sehingga air tidak tertampung di sungai kecil tersebut,” tambahanya.

Kata dia, Sejak mengalami pendangkalan, ada sungai yang rata dengan daratan sehingga dikhawatirkan banjir besar menerjang wilayah Cisaranten Kidul. Di sisi lain, sungai yang sudah tidak berfungsi tersebut dialiri air yang lama-lama rembes ke lahan pesawahan.

“Air yang masuk ke sungai kecil ini kebanyakan lumbah, sehingga jika sampai rembes ke lahan pesawahan membuat kualitas padi jadi menurun dan hal itu dikeluhkan petani,” terangnya.

Untuk itu, Erwin mengnhidupkan lagi sunagi mati dengan cara melakukan pengerukan di sepanjang kali yang mengalami pendangkalan. Sebelum ini, lanjut Erwin, pihaknya sudah pernah melakukan hal serupa, yaitu menghidupkan lagi kali mati pada 2020. Panjang kali yang ‘dihidupkan’ sekitar 840 meter dengan lebar 4-6 meter.

“Dengan normalisasi ini, mengurangi banjir di Kawasan Riungbandung. Nah
Sekarang kali yang ‘dihidupkan’ di Gedebage Wetan Kelurahan Cisaranten Kidul. dengan panjang kurang lebih 500 meter dan lebar 4,6 meter. Fungsingnya, selain untuk mencegah banjir untuk antisipasi, juga sebagai irigasi yang airnya bisa dialirkan ke lahan sawah,” pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini