Elon Musk vs Mark Zuckerberg, Seberapa kuat Jaringan Sosial Meta yang Baru Disebut

RBG.ID - Pertarungan antara CEO Tesla Elon Musk dan CEO Metaplatform Mark Zuckerberg diprediksi akan menghasilkan box office sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp15 triliun terbesar dalam sejarah seni bela diri.

Perhatian difokuskan pada platform SNS (layanan jejaring sosial) baru. Di industri dikatakan bahwa Meta kemungkinan akan merilis platform yang disebut Twitter Killer pada akhir bulan ini atau awal bulan depan.

Meta telah mengembangkan SNS baru dengan nama Project 92 sejak Januari lalu untuk menggali celah di Twitter yang telah kehilangan warna masa lalunya setelah pengambilalihan Elon Musk dan menghadapi kepergian pengguna.

Baca Juga: Bayaran Song Joong-ki tetap Tinggi walau Sudah Berkeluarga

Mengikuti Facebook dan Instagram, ia mencoba untuk menyingkirkan Twitter yang goyah dengan meluncurkan SNS baru yang mirip dengan Twitter yang dapat bertukar informasi berorientasi teks singkat.

Meta telah memutuskan untuk menamai SNS, hasil dari Project 92, sebagai Threads. Selain itu, diketahui bahwa informasi pribadi pengguna Instagram yang ada akan secara otomatis ditautkan dengan menautkan sistem akun Instagram.

Sehingga layanan dapat dilayani dengan basis pengguna yang besar sejak awal. Instagram saat ini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan.

Baca Juga: UPT Disdukcapil Wilayah 2 Rumpin Jemput Bola Pembuatan Akta Kelahiran

Mark Zuckerberg

Meta mendemonstrasikan seperti apa bentuk utas pada pertemuan seluruh perusahaan awal bulan ini. Aplikasi ini dioperasikan berdasarkan Instagram dan merupakan platform untuk bertukar informasi teks yang mirip dengan Twitter.

"Kami telah mendengar permintaan dari kreator dan selebritas untuk platform yang dapat mereka percayai dan distribusikan," kata Chris Cox, Chief Product Officer Meta.

Ini adalah cerita yang ditujukan langsung ke Twitter, di mana kesewenang-wenangan Elon Musk terus berlanjut. Selebriti, termasuk Dalai Lama, DJ Slime dan Oprah, mengatakan mereka telah berkomitmen untuk menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Hasil Taipei Open 2023: Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Ganda Putri Febriana dan Amalia Susul Chico ke Final

Diharapkan mengambil bentuk yang mirip dengan Masterdon, platform terbuka dan terdesentralisasi yang aktif digunakan oleh para ilmuwan dan cendekiawan baru-baru ini.