Pesawat yang mengalami kecelakaan ini memiliki usia operasional 15 tahun 4 bulan, yang masih berada dalam batas wajar untuk pesawat komersial jika dirawat dengan baik.
Namun, sejumlah laporan dan analisis awal menunjukkan beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut:
1. Birdstrike
Pilot dilaporkan menghadapi birdstrike atau tabrakan dengan burung, yang mengenai salah satu atau kedua mesin.
Meskipun birdstrike adalah kejadian yang relatif umum dan biasanya dapat ditangani, kondisi mesin yang terkena dampak dapat memengaruhi kemampuan pesawat untuk mendarat dengan aman.
2. Pengaturan Flap Tidak Normal
Rekaman video dan analisis dari pakar aviasi menunjukkan kemungkinan pesawat mendarat dengan flap tidak dideploy sepenuhnya.
Flap adalah komponen penting untuk memperlambat kecepatan dan menambah daya angkat saat mendarat. Ketidaksesuaian dalam pengaturan ini dapat membuat pesawat lebih sulit dikendalikan.
3. Kecepatan dan Panjang Landasan
Boeing 737-8AS memerlukan landasan pacu dengan panjang minimal sekitar 1.800 meter untuk mendarat dengan aman.
Bandara Muan memiliki landasan yang memadai, tetapi jika pesawat datang dengan kecepatan terlalu tinggi atau mengalami kendala teknis, hal ini dapat menyebabkan pesawat melewati batas landasan dan menabrak pagar, seperti yang terjadi dalam insiden ini.
4. Manajemen Krisis oleh Kru
Dalam situasi darurat seperti birdstrike, kru harus segera mendiagnosis masalah dan menentukan langkah terbaik.
Artikel Terkait
VIDEO Detik-detik Kecelakaan Pesawat Jeju Air Viral di Medsos, Mendarat Tanpa Roda Tabrak Pembatas Hingga Terbakar
Pesawat Boeing 737 yang Jatuh di Korea Selatan Sudah Berumur 15 Tahun, Berapa Lama Masa Pakai Pesawat Komersial?
Kementerian Transportasi Korea Selatan Berhasil Temukan Dua Kotak Hitam Milik Pesawat Jeju Air, Bakal Jadi Saksi Kunci ?
Kisah Pilu Pesan Terakhir Salah Satu Korban Pesawat Jeju Air yang Jatuh Saat Mendarat di Muan Korea Selatan: Tinggalkan Wasiat?
Manajemen Jeju Air Menyesali Kecelakaan Pesawat Jatuh yang Tewaskan 181 Orang: Minta Maaf dan Janji Dukung Keluarga Korban
Dua Korban Selamat Pesawat Jeju Air Jalani Perawatan, Sebut Dengat Suara Tabrakan Sebelum Jatuh