Minggu, 21 Desember 2025

Serius Berantas Iklan Penipuan, Meta Mulai Uji Coba Pengenalan Wajah Lho

- Kamis, 24 Oktober 2024 | 21:52 WIB
MEta
MEta

RBG.ID – Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengadopsi teknologi pengenalan wajah sebagai langkah baru untuk memerangi iklan penipuan investasi.

Khusunya, yang sering menggunakan gambar manipulasi digital (deepfake) dari selebriti.

Keputusan ini muncul setelah adanya desakan dari politisi dan regulator terkait meningkatnya kasus tersebut.

Baca Juga: Wow Keren, Harvard Ciptakan AI Pedeteksi Kanker dengan Akurasi 96 Persen, Ini Namanya

Meta mengumumkan bahwa mulai Desember, mereka akan menguji coba teknologi itu dengan melibatkan 50 ribu selebriti dan tokoh publik secara global.

Program itu bersifat opt-out, yang berarti selebriti akan diikutsertakan otomatis kecuali mereka memilih keluar.

Teknologi anyar tersebut akan memindai iklan yang diduga penipuan, membandingkan gambar yang digunakan dengan foto profil selebriti di platform Meta.

Baca Juga: Harus Merangkak dari Level Bawah, Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti Membutuhkan Adaptasi

Jika terbukti palsu, iklan akan dihapus secara otomatis.

David Agranovich, Direktur Global Disrupsi Ancaman Meta, mengatakan bahwa teknologi itu bekerja real-time, lebih cepat dan akurat dibandingkan pemeriksaan manual.

"Ini memungkinkan kami menegakkan kebijakan dengan cepat dan melindungi pengguna dari penipuan yang menyalahgunakan citra selebriti," katanya.

Baca Juga: Seharusnya jadi Hero Depan Pendukung Juventus, Malah jadi Malam yang Perih dan Penyesalan untuk Mattia Perin

Selain melawan iklan palsu, Meta juga menggunakan teknologi itu guna membantu pengguna memulihkan akun yang diretas, dengan verifikasi melalui video selfie.

Pada 2021, Meta sempat menghentikan penggunaan teknologi pengenalan wajah terkait privasi, tetapi kali ini data wajah akan dihapus segera setelah verifikasi selesai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X