Minggu, 21 Desember 2025

Threads Kini Sudah Mulai Ditinggal Penggunanya, CEO Meta 'Putar Otak' Cari Cara Pertahankan

- Sabtu, 29 Juli 2023 | 09:30 WIB
Ilustrasi: Threads, aplikasi media sosial baru penantang Twitter dari Instagram.  (9to5Mac)
Ilustrasi: Threads, aplikasi media sosial baru penantang Twitter dari Instagram. (9to5Mac)

RBG.ID – Saat ini tampaknya aplikasi keluaran Meta, Threads mulai ditinggalkan oleh penggunanya.

Sebab, menurut CEO Meta Mark Zuckerberg, Threads sudah kehilangan lebih dari setengah penggunanya hanya dalam waktu beberapa minggu setelah aplikasi itu dirilis.

Diketahui setelah mendengarkan rekaman suara dari rapat internal Meta, Zuck mengatakan bahwa mempertahankan pengguna di aplikasi itu bukanlah hal yang mudah.

 Baca Juga: BPOM RI Temukan 12 Produk Kosmetik dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Berikut Daftarnya

"Tentu saja, jika kita mendapat lebih dari 100 juta orang yang mendaftar, idealnya akan sangat hebat jika semuanya, atau bahkan setengahnya, bisa bertahan. Kita belum sampai di sana," ujar Zuck di rapat itu dikutip dari Reuters, pada Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya, jumlah pengguna Threads mengalami penurunan menjadi hal yang normal.

Ia memperkirakan bila penurunan ini akan melandai sejalan dengan peluncuran fitur baru di aplikasi itu.

 Baca Juga: Foto Rayyanza Dipajang Tanpa Izin Untuk Iklan Promosi Ikan Shisamo, Karyawan RANS Langsung Bertindak

Sementara itu, Chief Product Officer Chris Cox mengatakan Meta saat ini sedang mencari trik untuk mempertahankan pengguna Threads.

Tak hanya ditinggal pengguna, sebelumnya Threads juga dilanda masalah akun spam dan bot. sehingga, Threads memberlakukan batasan seperti yang dilakukan Twitter.

Kebijakan baru tersebut diumumkan langsung oleh Head of Instagram Adam Mosseri dalam unggahannya di Threads.

 Baca Juga: Siap-Siap! Threads Akan Segera Hadirkan Fitur Direct Message (DM)

"Serangan spam mulai meningkat jadi kami akan memperketat hal-hal seperti rate limits, yang berarti lebih membatasi akun aktif secara tidak sengaja (positif palsu)," ucap Mosseri dalam pengumumannya.

"Jika kalian terdampak dalam perlindungan itu, beri tahu kami," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X