RBG.ID,SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Sukabumi, berupaya meningkatkan indeks literasi salah satunya dengan bertransformasinya perpustakaan menjadi inklusi sosial.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, perpustakaan saat ini bukanlah perpustakaan sebagaimana dipahami pada masa lalu hanya sebagai tempat membaca dan mencari sumber buku.
Baca Juga: Cara DWP Sukabumi Tumbukan Anak Cinta Literasi
"Tetapi, perpustakaan sekarang telah bertransformasi menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat makanya perpustakaannya menjadi inklusi sosial," kata Fahmi dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Selasa (11/10/2022).
Lanjut Fahmi, bagaimana pera pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan para pelaku ekonomi kreatif juga bergabung dalam perpustakaan.
"Selain itu, perpustakaan saat ini juga bertransformasi secara digitalisasi sehingga pengelolaan perpustakaan ini bukan hanya pengelolaan secara manual saja. Tetapi, juga melalui media digital," jelasnya.
Tidak dipungkiri, sambung Fahmi, indeks pembangunan literasi masyarakat Kota Sukabumi saat ini masih kurang dari 39,68 persen.