RBG.ID,SUKABUMI - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, terus berupaya dalam membantu masyarakat petani untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian pasca pandemi Covid 19.
Satu diantaranya dengan terus mendorong dan mengembangkan kemampuan petani kopi untuk melakukan inovasi serta terobosan-terobosan lainnya agar terus berkembang dan menjadi produk unggulan.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, saat ini sudah banyak petani yang sudah menanam kopi dan hal itu cukup bagus. Bahkan menjadi produk unggulan di perkebunan.
"Kita kan punya teh, karet, kopi, nah hari ini kita branding juga kopi. Terus Perumda Agro juga ikut bagaimana kemudian meningkatkan performa dari Kopi Sukabumi ini," ungkap Denis, Jumat (12/8/2022).
"Nah, dengan upaya itu, produk kopi ini siap mempunyai nama ke tingkat nasional, sehingga kemudian namanya menjadi bagus. Permintaannya tinggi sehingga harga kopi bisa naik di Kabupaten Sukabumi," sambungnya.
Denis menjelaskan, tidak hanya mendorong dalam sisi produksi, dinas pertanian saat ini juga sedang mendorong para petani kopi untuk penanganan pasca panennya. Salah satunya sistem pengemasan dan pemasaran.
"Untuk kemasannya hari ini saya lihat sudah cukup bagus, kemudian nanti kopi-kopi kita juga dikasih merk. Misalnya seperti kopi geger bitung, dari kemasannya bagus mudah-mudahan branding kopi kita akan terus naik," tandasnya. (Cr2).