Senin, 22 Desember 2025

Misteri Warga Sagaranten Hilang Tenggelam 2 Tahun Lalu, Ini Kata Satpolairud!

- Jumat, 24 Juni 2022 | 18:00 WIB
Petugas gabungan menyisir lokasi perairan Laut Selatan Sukabumi, untuk menemukan keberadaan seorang wisatawan, Angga Kusumawijaya (36) asal Kampung Pasantren, Rt 2/3, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Petugas gabungan menyisir lokasi perairan Laut Selatan Sukabumi, untuk menemukan keberadaan seorang wisatawan, Angga Kusumawijaya (36) asal Kampung Pasantren, Rt 2/3, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

RBG.ID,SUKABUMI - Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar angkat bicara terkait dengan informasi adanya warga Sagaranten yang dinyatakan hilang tenggelam, di Pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, bernama Angga Kusuma Wijaya.  

AKP Tenda Sukendar menjelaskan, berdasarkan data register peristiwa kecelakaan laut yang ada di Satpolairud Polres Sukabumi bernama Angga Kusuma Wijaya tidak ada.

"Jadi untuk sementara kami cek dari buku register tentang kejadian laka laut tahun 2020, tepatnya bulan Januari, disini saya lihat yang namanya Angga Kusuma Wijaya tidak ada," kata Tenda, Jumat (24/06/2022).

Baca Juga: Misterius, 2 Tahun Lebih Dinyatakan Hilang Tenggelam, Warga Sagaranten Muncul Lagi

Berdasarkan data memang ada kejadian laka laut di bulan Januari 2020, mulai dari tanggal 2,4, 9. Namun tidak ada nama yang bersangkutan atau Angga Kusuma Wijaya

"Ada beberapa korban kejadian pada bulan Januari 2020, tetapi tidak ada korban hilang. Disini korbannya tertolong semua, artinya selamat. Kalau menanyakan data real mengenai Angga yang jelas kejadian register di Satpolair tidak ada nama itu, semua selamat," sambungnya.

Masih kata Tenda, dari tiga peristiwa kejadian laka laut di bulan Januari 2020 dari tanggal 2,4 dan 9 tersebut terjadi di Pantai Citepus, Citepus Katapang Condong, Minajaya Ujung Genteng.
 
"Tidak ada yang di Karanghawu Cisolok, 12 Januari ada tiga kejadian korban selamat, 1 Januari ada dua korban selamat satu kritis, tetapi selamat, 22 Januari juga ada satu juga selamat, tidak ada laporan hilang," imbuhnya.
 
Lanjut Tenda, orang hilang kecelakaan laut biasanya jasadnya bisa ditemukan tim Sar Gabungan, namun tergantung kondisi ada yang tiga hari, seminggu ada juga yang hanya satu kali 24 jam.  "Tergantung, kadang ada yang tiga hari, kadang pada waktu itu juga ada yang langsung bisa ditemukan," tandasnya. (cr2).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X