RBG.ID, SUKABUMI - Sejumlah orang tua siswa di wilayah Kabupaten Sukabumi, menjadi korban penipuan seseorang yang tidak dikenal. Pelaku mengaku komite dari sekolahan tempat siswa belajar dan mengiming-imingi korban, bahwa anaknya mendapatkan beasiswa Rp2 juta selama setahun.
Untuk meyakinkan korban, pelaku yang berjumlah satu orang ini memiliki data korban, bahkan memiliki KK dan menyebutkan keluarga yang ada di dalam KK korban tersebut. Agar beasiswa itu cair, korban dipintai uang oleh pelaku mulai dari Rp500 ribu sampai Rp650 ribu.
"Jadi, si pelaku ini mendatangi rumah korban, mengaku dari komite sekolah dan mengaku mendapatkan tugas mendata, bahwa anaknya korban mendapatkan beasiswa Rp 2 jutaan, namun untuk mengurus-urus (beasiswa) ada biaya," kata Kepala SMPN 1 Sagaranten, Wawan Setiawan melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2022).
Lanjut Wawan, korbannya tidak hanya satu orang saja, selain di wilayah Kecamatan Sagaranten, ada juga dari Curugkembar, Lengkong, dan Kecamatan Jampang Tengah. Untuk lebih meyakinkan korban tersebut, pelaku memperlihatkan hasil pencairan fiktif atau palsu.
"Modusnya sama mengaku dari komite sekolah, pelaku meminta korban dengan jumlah nominal uang yang bervareatif, muali Rp500 ribu sampai Rp650 ribu. Bahkan ada juga yang sampai memberikan anting emas milik korbannya," paparnya.
Anehnya, tambah Wawan korban ini seperti dihipnotis oleh pelaku, karena langsung menuruti apa yang dipinta oleh pelaku. Korban dijanjikan oleh pelaku uang beasiswa tersebut akan cair dalam satu hari, namun sampai kini belum ada, hingga akhirnya menanyakan kepada kepada sekolah.
"Korban sempat nanya nama korban, tapi malah seperti dihipnotis dan langsung memberikan uang. Bahkan ada yang mengaku masih linglung sampai sekarang. Atas kejadian ini korban juga sudah ada yang melapor kepada polisi," tandasnya. (ris).