sukabumi

10 Hektare Pertanian Cabai di Sukaraja Terancam Gagal Panen, Begini Kata Distan!

Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:21 WIB
Ketua Forum Petani Sukabumi Utara, Dedi saat menunjukan tanaman cabai di lahan pertanian Bloj Suaga, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja yang terancam gagal panen akibat serangan hama patek.

"Untuk itu, ada pencegahan di awal, tepatnya pada saat persiapan lahan menggunakan agens hayat yang bisa menggunakan PGPR atau imunisasi di awal di lahan dan di persemaian," ungkapnya.

Bukan hanya itu, masih kata Denis, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi juga menyarankan kepada para petani cabai di Kabupaten Sukabumi, harus ada pengaturan pola tanam untuk mencegah penyebarannya.

"Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya, memperhatikan jamal tanam, agar tidak terlalu berdekatan, pemupukan yang tepat, pengaturan drainase yang baik serta pembersihan gulma sekitar tanaman," jelasnya.

Selain itu, dalam mengantisipasi serangan dan penyebaran hama patek tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi juga melaksanakan gerakan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) dan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).

"Ini harus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam pengelolaan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman pada beberapa lokasi," ujarnya.

Selain itu, langkah lainnya dalam memberantas serangan hama yang dapat berpotensi dan menjadi ancaman kegagalan panen itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melakukan kebijakan mitigasi. Yakni, penguatan kelembagaan petani melalui bimtek, penguatan koordinasi dan peran POPT sebagai unit pengamatan serta penguatan sistem deteksi dini melalui rekomendasi cuaca dan iklim.

"Kebijakan pengendalian sendiri mengacu pada kebijakan PHT dan penggunaan teknologi spesifik lokasi dari mulai perencanaan budidaya, on farm dan off farm," pungkasnya. (Den)

Halaman:

Tags

Terkini