RBG.ID,SUKABUMI - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa SR (15), pelajar SMP di wilayah Cireunghas yang dijual untuk dipekerjakan ke Arab Saudi, menyita perhatian semua kalangan.
Satu diantaranya dari Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan. Ia meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap terduga pelaku yang nekad memberangkatkan anak di bawah umur tersebut ke negara timur tengah.
"Iya, kami merasa geram dengan sikap terduga pelaku yang berani memberangkatkan anak pelajar SMP untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga ke Arab Saudi," kata Yani Jatnika Marwan dilansir dari Radar Sukabumi, Rabu (13/07/2022).
Baca Juga: Siswa SMP Jadi Korban Penjualan Orang, Modusnya Bikin Kesel!
Istri Bupati Sukabumi Marwan Hamami ini, meminta kepada pihak kepolisian untuk memburu terduga pelaku dan memberikan hukuman sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku.
"Iya, terduga pelaku itu selain melakukan human trafficking, ia juga telah memalsukan dokumentasi kependudukan korban. Salah satunya, usia korban menjadi dituakan. Sehingga, korban berhasil lolos untuk berangkat bekerja ke Arab Saudi," paparnya.
Ia menduga, anak yang masih status pelajar di SMP tersebut, memilik kedekatan dengan pelaku penyalur kerja ke timur tengah tersebut.