RBG.ID,SUKABUMI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari menegaskan tidak ada istilah sekolah favorit, karena semua sekolah kualitasnya sama.
Hal itu disampaikan Mohammad Hasan Asari untuk mengingatkan kepada para orang tua siswa, lantaran saat ini momentum jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022.
Selain itu, ada pemberlakuan zonasi dalam persyaratan PPDB, maka dari itu ia mengimbau agar orang tua siswa tidak memaksakan untuk menitipkan anaknya ke sekolah yang dianggap favorit.
Baca Juga: Partisipasi PPDB Jenjang SMA di Kabupaten Sukabumi Masih Rendah
"Mindset para orang tua yang harus berubah, jangan terlalu fokus dan memaksakan anaknya sekolah yang dianggap favorit. Sebab, standar pendidikan di semua sekolah sama, baik dari sisi para pengajar maupun sarana dan prasarana semua memadai," kata Hasan belum lama ini.
Ia menjelaskan, pelaksanaan PPDB di Kota Sukabumi mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada 27 Juni mendatang akan digelar secara online.
Di sisi lain, berdasarkan Permendikbud batasan zonasi 50 persen dalam PPDB, untuk Kota Sukabumi sendiri, di angka 55 persen. Selain itu ada persentase yang lain seperti prestasi, kepindahan dan afirmasi.
"Bagi siswa yang memiliki prestasi bisa dijadikan acuan untuk bersaing dengan sesama siswa yang daftar di sekolah yang diinginkan, hal itu diperbolehkan," paparnya.