RBG.ID, SUKABUMI - Sejumlah pengurus sopir angkutan kota (angkot) 05 trayek Sukaraja-Gekbrong, mendatangi Mapolsek Sukalarang, Polres Sukabumi Kota, Jumat (27/5/2022). Kedatangan mereka ini, untuk melakukan klarifikasi terkait viralnya santriwati yang diduga diculik sopir angkot jurusan trayek tersebut.
Pengurus angkot Jalur Sukaraja - Gekbrong 05, Indaroma mengatakan, kedatangan pengurus sopir angkot ini, bukan berarti sopir mendemo polsek. Namun, mereka meminta bantuan ke Kapolsek Sukalarang untuk dapat menyelesaikan persoalan informasi hoax tersebut.
Ini sengaja dilakukan karena menurutnya banyaknya warga dan masing-masing sopir angkot yang berbeda pendapat soal viralnya santriwati yang diduga diculik saat menaiki angkot jurusan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Berhasil Menguak Teka-Teki Hilangan Santriwati di Sukabumi
"Alhamdulillah, permasalahan ini sudah baik dan sopir angkot sudah kembali beraktivitas seperti biasanya. Jadi dengan adanya informasi ini rekan-rekan kita dan netizen, khususnya sopir angkot Sukalarang, Sukaraja, Gekbrong sudah lega dan mengetahui permasalahan aslinya seperti apa," kata Indaroma saat berada di Mapolsek Sukalarang.
Apabila para sopir angkot tersebut tidak segera meminta bantuan ke Mapolsek Sukalarang, dikhawatirkan kedepannya informasi hoax yang sudah menyebar di Facebook itu, dapat berdampak buruk terhadap penghasilan sopir angkot.
"Jika permasalahan ini tidak segera kita selesaikan, nanti anak-anak sekolah khususnya, akan khawatir naik angkot, karena kesannya seolah-olah angkot jurusan ini sopirnya ada penculik," bebernya.
Bahkan pada dua hari yang lalu, terdapt beberapa ibu-ibu yang melakukan curhat ke sopir. Mereka khawatir naik angkot trayek jalur tersebut, karena kesannya dinilai seolah tidak baik dan ada penculik.