RBG.ID - Puasa ramadhan merupakan puasa yang wajib dijalankan oleh umat muslim. Wajib artinya jika tidak dilaksanakan maka akan mendapat dosa.
Puasa ramadhan wajib bagi seluruh umat muslim yang sudah balig dan berakal, tidak sedang haid atau nifas dan tidak sedang sakit parah atau sakit yang jika berpuasa penyakitnya akan bertambah parah.
Jika saat puasa ramadhan tiba, lalu kita berhalangan dan tidak dapat perpuasa saat dalam kondisi tertentu, maka kita wajib mengganti puasa tersebut dengan membayar hutang puasa atau qadha.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis Beserta Keutamaannya
Puasa qadha dilakukan sebanyak puasa yang kita tinggalkan saat puasa ramadhan.
Karena seseorang meninggalkan puasa ramadhan, berarti seseorang tersebut tengah berhutang kepada Allah SWT. maka kita wajib membayar hutang tersebut.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ مَنْ اَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِى غَيْرِرُخْصَةٍ وَخَصَهَااللهُ يَقْضِ عَنْهُ صِيَامُ الدَّهْرِكُلِّهِ وَاِنْ صَامَهُ
"Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Siapa yang berbuka satu hari dari bulan Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan Allah kepadanya, tiadalah akan dapat dia bayar oleh puasa sepanjang masa walau dilakukannya." (H.R Abu Daud, Ibnu Majah dan Turmudzi).
BACA JUGA: 1 Ramadan 1444 H Serentak 23 Maret 2023, Meski Idul Fitri dan Idul Adha Berpotensi Berbeda
Berikut ini niat puasa qadha ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".