RBG.ID - Saat puasa, tubuh terasa lelah hingga seringkali jadi tidur seharian. Apakah tidur seharian saat berpuasa dapat membatalkan puasa?
Apakah kita boleh tidur seharian saat berpuasa? Bagaimana hukum seseorang yang tidur seharian? Apakah dapat membatalkan puasa atau tidak?
Penasaran? Ingin tahu jawabannya? Mari simak bersama-sama penjelasan dari Buya Yahya terkait tidur seharian saat berpuasa.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Air Ludah Tidak Boleh Ditelan dan Harus Dibuang Saat Puasa?
Buya Yahya menjelaskan dalam video yang berjudul, "5 Lubang Ini Harus Dijaga saat Puasa" yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjaj TV pada 4 Maret 2024, yakni tidur seharian tidak membatalkan puasa.
Ulama ternama itu menerangkan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah hilang akal.
Untuk itu, banyak orang yang mempertanyakan, apakah tidur dapat membatalkan puasa atau tidak. Karena saat tidur, akal dianggap "hilang".
Baca Juga: Fiqih Puasa Ramadhan: Ada 5 Lubang yang Harus Dijaga Saat Berpuasa, Ini Penjelasan Buya Yahya
"Tidur ini tidak dianggap membatalkan puasa, biarpun sehari penuh," terang Buya Yahya.
Walau begitu, Buya Yahya mengatakan bahwa tidur dianggap sebagai tanda hilangnya akal. Namun, hal itu tidak menjadikan puasa seseorang batal.
"Tidur adalah hilang akal yang paling ringan. Sehingga, biarpun sehari penuh, tetap sah puasanya," ujar Buya Yahya.
Demikianlah hukum tidur seharian di saat berpuasa. Tidak membatalkan puasa, tapi tidak baik karena mengurangi keberkahannya.***