(QS. Al-A'raf: 83-84)
Azab yang diturunkan berupa hujan batu dari langit yang membinasakan seluruh kaum Sodom, termasuk istri Nabi Luth AS yang memilih untuk tidak mengikuti suaminya.
Kaum Sodom hancur lebur, dan negeri mereka menjadi tenggelam di bawah Laut Mati, yang hingga kini dikenal sebagai wilayah dengan kandungan garam yang sangat tinggi dan tidak ada kehidupan di dalamnya.
Pelajaran dari Kisah Nabi Luth AS
Kisah Nabi Luth AS dan kaum Sodom menyimpan banyak pelajaran penting, di antaranya:
1. Bahaya Kemaksiatan dan Kesombongan: Kaum Sodom dihancurkan oleh Allah SWT karena mereka terus-menerus melakukan perbuatan dosa yang melampaui batas, dan dengan sombong menolak ajakan Nabi Luth AS untuk bertaubat.
2. Azab bagi Orang-Orang yang Durhaka: Kisah ini mengingatkan bahwa Allah SWT akan menurunkan azab yang berat bagi kaum yang terus-menerus durhaka dan enggan bertaubat, meskipun sudah diberikan peringatan.
Baca Juga: Biar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Intip Doa-doa Saat Berpergian dengan Kendaraan dari Lintas Agama
3. Keteguhan dalam Berdakwah: Nabi Luth AS menunjukkan keteguhan dan keberanian luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah, meskipun menghadapi ancaman dan penolakan dari kaumnya.
4. Peran Keluarga dalam Mendukung Kebenaran: Istri Nabi Luth AS menjadi contoh orang yang meskipun hidup bersama nabi, tetapi memilih untuk tidak beriman dan akhirnya binasa bersama kaum yang zalim. Ini menunjukkan pentingnya kesatuan dalam iman di dalam keluarga.
Kisah Nabi Luth AS dan kaum Sodom adalah peringatan keras bagi umat manusia tentang akibat dari kemaksiatan dan penolakan terhadap ajaran Allah SWT.
Kaum Sodom yang gemar melakukan perbuatan keji akhirnya dibinasakan dengan azab yang dahsyat.
Kisah ini mengajarkan kita pentingnya menjaga moralitas, menegakkan kebenaran, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan yang dilarang oleh Allah SWT.***