RBG.ID - Pakah Puasa Asyura harus 2 Hari? Hal ini merupakan pertanyaan yang seringkali muncul di saat umat Islam hendak melaksanakan puasa di bulan Muharram.
Dinukil dari laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram
Kalau kita merujuk pada hadits lain, maka kesimpulannya berbeda. Di dalam hadits Aisyah RA yang terdapat di Sahih Bukhari dan Muslim menunjukan bahwa puasa Asyura telah dilaksanakan oleh Rasulullah Saw sebelum hijrah ke Madinah. Hadits tersebut berbunyi:
عن عائشة ، رضي الله عنها ، أن قريشا كانت تصوم يوم عاشوراء في الجاهلية ثم أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصيامه حتى فرض رمضان وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من شاء فليصمه ، ومن شاء أفطر
Dari Aisyah RA, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan.
Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits dari Aisyah ini menunjukkan bahwa Nabi Saw memerintahkan puasa Asyura saat masih menetap di Mekah atau sebelum bertemu orang-orang Yahudi di Madinah.
Baca Juga: Niat Puasa Sunah Muharram, Mampu Hapuskan Dosa Satu Tahun yang Lalu
Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fath al-Bari menjelaskan bahwa ketika di Mekah, Nabi Saw memang melaksanakan puasa Asyura bersama dengan orang-orang suku Quraisy.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Catat! Berikut Jadwal Buka Puasa Warga Jakarta dan Sekitar Hari Jumat 21 April 2023
Catat! Jadwal Buka Puasa Warga Karawang dan Sekitar Hari Jumat 21 April 2023
6 Tunggal Putra Indonesia Pemenang Badminton Asia Championship, Ginting Akhiri Puasa Gelar 16 Tahun
Niat Puasa Sunah Muharram, Mampu Hapuskan Dosa Satu Tahun yang Lalu
9 dan 10 Muharram Dianjurkan Berpuasa, Ternyata Puasa Tasua Belum Pernah Dilakukan oleh Rasulullah SAW!