Ini Syarat Buka Warteg dan Restoran di Siang Hari Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya!

RBG.ID - Setiap tahun akan selalu ada polemik mengenai boleh tidaknya buka warteg di siang hari di bulan Ramadhan. Apakah boleh?

Banyak yang keberatan dengan bukanya warteg di tengah hari saat bulan Ramadhan. Karena itu dianggap tidak baik. Buka warteg saat siang dianggap tidak menghargai.

Bolehkah buka dan berjualan warteg di siang hari selama bulan Ramadhan? Kalau boleh, apa syaratnya? Mari simak penjelasan dari Buya Yahya.

Baca Juga: Catat! Ustadz Adi Hidayat Bagikan 3 Amalan Utama Nabi Muhammad Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Dikutip dari video kajian Buya Yahya yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjaj TV, Buya Yahya mengatakan buka warteg di siang pada bulan Ramadhan hari boleh, tidak dilarang.

Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi. Buya Yahya menjelaskan, syarat yang dimaksud adalah kepada siapa makanan itu dijual.

Menurutnya, buka warteg itu tidak membatalkan puasa, tidak mempengaruhi pula kondisi puasa seseorang. Akan tetapi, syarat tersebut harus diperhatikan.

Baca Juga: Mencium Kening Istri di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Buya Yahya menyebut saat siang hari di bulan Ramadhan, tidak semua orang berpuasa. Ada orang-orang yang tidak puasa dan juga tidak diperbolehkan berpuasa.

“Wanita haid boleh makan siang hari di bulan Ramadhan, Anda boleh makan di siang hari. Maka jualan makanan di siang hari di bulan Ramadhan itu juga boleh kepada orang yang tidak wajib puasa," kata Buya Yahya.

Adapun yang tidak diperbolehkan adalah menjual makanan warteg ke orang yang jelas-jelas berpuasa. 

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Mengorek Kuping Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?

Jadi jelas, buka warteg di siang hari saat bulan Ramadhan itu boleh. Hanya saja perlu diperhatikan syarat tersebut. Karena menjual makanan ke orang yang jelas berpuasa adalah bentuk kemaksiatan.***