Senin, 22 Desember 2025

Komisi II DPR Desak Sosialisasi Pemilu 2024 Melalui Media Arus Utama Maupun Media Sosial

- Rabu, 16 Agustus 2023 | 06:12 WIB
Yanuar Prihatin
Yanuar Prihatin

’’Jangan sampai proses penghitungan terlalu lama, karena akan bahaya bagi petugas,’’ kata Yanuar Prihatin.

Baca Juga: 'Seven' Jungkook BTS Jadi Lagu Artis Korea Kedua yang Bertahan 4 Minggu di Billboard Global 200

Kampanye juga harus diatur dengan baik. Dengan demikian, tidak terjadi gesekan antar pendukung.

Selain itu, aksi saling menghujat dan menyerang perlu diantisipasi. Para kandidat harus mengampanyekan gagasan, bukan kebencian.

Yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi. Yanuar Prihatin mengatakan, sosialisasi harus secara masif sehingga masyarakat antusias menyambut dan ikut serta dalam pemilu.

Baca Juga: Penasaran dengan Harta Kekayaan Wakil Bupati Subang? Berikut LHKPN Terbaru Agus Masykur Rosyadi

Anak-anak muda, baik generasi Z maupun milenial, akan mendominasi pemilih. Karena itu, sosialisasi harus digencarkan.

Legislator asal dapil Jawa Barat itu menambahkan, generasi muda akrab dengan media sosial.

Karena itu, sosialisasi melalui media digital harus dimasifkan. Penyelenggara bisa menggandeng ahli dalam menyusun rencana sosialisasi dan pembuatan konten kreatif.

Baca Juga: Saudi Punya Pemain Termahal di Dunia, Inilah Daftar Pesepakbola yang Hijrah

’’Sekarang konten menjadi raja,’’ ungkap Yanuar Prihatin.

Dengan konten menarik dan kreatif, anak-anak muda akan menjadi tertarik untuk melihat dan mengikutinya.

Mereka pun akan gampang dipengaruhi untuk aktif menjadi pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

Baca Juga: 25 Ribu Anggota Pramuka Berkumpul di Cibubur, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Bilang Begini

Sosialisasi juga penting melibatkan media mainstream yang memiliki trust. (lum/c17/hud)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X