RBG.ID-JAKARTA, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya sudah mulai kehilangan kesabarannya menunggu diumumkannya siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
PKB sendiri tetap berharap ketua umumnya Muhaimin Iskandar bisa ditunjuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebut pihaknya menunggu takdir KKIR untuk memutuskan pasangan capres dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Heboh! Tim Marawis NU Tampil di Acara Peresmian Gereja Katolik di Muara Enim Sumatera Selatan
“Ya, namanya juga takdir kata Muhaimin (Ketua Umum PKB), takdirnya mungkin perlu agak lama, perlu variabel lain yang harus dipertimbangkan,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Jazilul mengatakan bahwa ada variabel yang harus dipertimbangkan sehingga membuat pihaknya menunggu variabel langit. “Variabel langit berarti, kan namanya takdir, manusia itu tunggu takdirnya,” ujarnya.
Bahkan, dia mengibaratkan lamanya penantian selama 11 bulan setelah berkoalisi dengan Partai Gerindra tak kunjung membuahkan keputusan pasangan calon bakal capres-cawapres itu layaknya orang yang hamil tua. “Kalau orang hamil itu sudah caesar,” imbuhnya.
Baca Juga: Sebelum Beraktivitas Outdoor, Simak Prakiraan Cuaca Purwakarta Hari Ini 26 Juli 2023
Menurut dia, di usia kandungan 11 bulan namun belum juga “melahirkan” mengindikasikan adanya masalah sehingga diperlukan dokter bedah, yakni variabel langit.
“Berarti kan ada masalah dalam perut itu, harus cari dokter yang bagus untuk bedah caesar, ucapnya.
Padahal sederhananya, lanjut dia, apabila mengacu pada piagam koalisi PKB dengan Partai Gerindra pasangan calon bakal capres-cawapres ditentukan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca Juga: Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol dan Menabrak Dua Mobil Positif Gunakan Narkoba
“Sederhana, bacapres-bacawapres ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Pak Prabowo berkeinginan menjadi capres, Pak Muhaimin menerima untuk menjadi capres maupun cawapres kan enggak ada masalah,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini tidak ingin lagi memberikan tenggat waktu agar keputusan pasangan calon bakal capres-cawapres segera diumumkan KKIR, sebagaimana tenggat waktu yang sebelumnya diberikan para ulama dan kiai di PKB agar nama bakal capres dan cawapres segera diumumkan pada Mei dan Juni 2023.
Artikel Terkait
Takut Ditinggal PKB, Prabowo Subianto Terus Berupaya Menjaga Soliditas Koalisi dengan Muhaimin Iskandar
Sebagai Kader Terbaik, PKB Tetap Ingin Mengusung Muahimin Sebagai Presiden pada Pilpres 2024
Puncak Harlah PKB Ke-25, Muhaimin Iskandar Sampaikan Pidato Politik
Dukung Muhaimin Iskandar, PKB Tolak Erick Thohir Jadi Bacawapres Prabowo Subianto
Muhaimin Iskandar Masuk Lima Besar Kendidat Cawapres Ganjar Pranowo, PKB Tetap Setia dengan Gerindra