RBG.ID-JAKARTA, Secara mendadak, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali menyambangi kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kompleks DPR, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra dan jajarannya ke kediaman Cak Imin, ini memunculkan berbagai tafsir politik. Apalagi pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin memakan waktu hingga 3 jam.
Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan bahwa silaturahmi politik Prabowo Subianto ke Cak Imin sejatinya dilihat sebagai upaya Prabowo menjaga soliditas koalisi.
Baca Juga: Pagi Ini Wilayah Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Segini Kekuatannya
Pendapat Andi, pertemuan tersebut penting bagi Prabowo karena Cak Imin dan PKB memiliki basis pendukung di basis massa Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, keberadaan PKB di koalisi Gerindra penting untuk memberi warna Islam, mengingat Prabowo partainya secara ideologis diidentifikasi sebagai partai nasionalis sekuler.
“Tanpa PKB, koalisi Prabowo sulit meraup suara dari kubu Islam, terutama Islam santri,” kata Andi Yusran, Senin (10/7).
Baca Juga: Viral! Pemotor Marah Hingga Letuskan Tembakan Saat Terjebak Macet Di Bukit Pelangi Puncak
Dalam pandangan Andi Yusran, Prabowo mendatangi Cak Imin karena orang nomor satu di PKB itu akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Apalagi, kabar rencana pertemuan Cak Imin dan Mega muncul usai ada pertemuan elite PKB dan PDIP di Kantor DPR RI.
“Pertemuan tersebut bagian dari menjaga soliditas koalisi sehingga bisa memberi pesan Ke Cak Imin untuk tidak perlu bicara politik koalisi dengan Megawati,” jelas Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI) itu.
Baca Juga: Akui Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Netizen Desak Syahnaz Sadiqah Minta Maaf ke Lady Nayoan
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan partainya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menandatangai kesepakatan politik untuk menghadapi Pilpres 2024.
Gerindra menghormati PKB yang memiliki kewenangan untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Yakin Dipilih Prabowo, PKB Ingatkan Muhaimin Iskandar Tidak Boleh Lakukan Hal Ini!
Ketum PKB Bakal Bertemu Megawati, Bagaimana Nasib Koalisi dengan Gerindra?
Fraksi PKB dan PDI Perjuangan Gelar Pertemuan di Parlemen, Gerindra Yakin Bukan Manuver Politik
Usung Prabowo Subianto, Partai Gelora Segera Bergabung Bersama Gerindra dan PKB
Makin Harmonis, Prabowo Sebut PKB Menentukan Cawapres