RBG.ID-JAKARTA, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tegas menolak Erick Thohir jadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Penolakan PKB ini tersirat jelas saat acara syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 di Solo pada Minggu (23/7/2023).
Harla PKB ini menjadi sebuah indikator keteguhan, kebesaran, dan soliditas para kader. Termasuk keteguhan sikap bacapres dan bacawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Pilpres 2024.
Baca Juga: Antar Suami ke Stasiun Bojonggede, Motor Perempuan Asal Cilebut Barat Dirampas Begal
Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan, keputusan pasangan capres-cawapres KKIR berada di tangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Soal kapan deklarasi atau pengumuman dilakukan, tentu menunggu momen yang tepat. PKB tentu sangat berharap ketua umumnya Muhaimin Iskandar jadi duet Prabowo pada Pilpres 2024.
Yang jelas, lanjut Daniel, kader PKB sudah bulat untuk mengusulkan nama Muhaimin dan menolak upaya menjodohkan Prabowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Internal PKB keras menolak. Jadi, Gus Muhaimin harus menolak,” ucapnya.
Baca Juga: Ini Dia Minuman dan Merch Kolaborasi Starbucks BLACKPINK, Tumbler Lisa Capai Harga Rp2 juta
Daniel menegaskan, PKB dan Gerindra sudah menjalin kerja sama dan membentuk koalisi sejak sebelas bulan lalu. Tentu pihaknya berharap koalisi tersebut bisa berjalan dengan baik. ”Kami berharap indah pada akhirnya,” imbuh dia.
Sementara itu, Partai Bulan Bintang (PBB) memastikan akan ikut mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Kepastian tersebut kembali disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Noor ketika menerima kunjungan pengurus Gerindra di kantor DPP PBB, Jakarta, kemarin (24/7).
Menurut Afriansyah, dukungan kepada Prabowo akan disahkan pada 30 Juli, bertepatan dengan harlah PBB. Dia menyebutkan, keputusan itu diambil berdasar hasil komunikasi intens antara Prabowo dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dengan mempertimbangkan banyak aspek.
Baca Juga: Anak Harimau Milik Alshad Ahmad Mati 7 Ekor, Netizen: Anak Harimau Ditangisin Anak Sendiri Ditinggal
Salah satu pertimbangannya, lanjut Afriansyah, Prabowo dinilai lebih mampu melanjutkan program Presiden Jokowi. Sebagai ketua umum partai, Prabowo mempunyai kekuatan lebih menentukan.
Artikel Terkait
Usung Prabowo Subianto, Partai Gelora Segera Bergabung Bersama Gerindra dan PKB
Makin Harmonis, Prabowo Sebut PKB Menentukan Cawapres
Takut Ditinggal PKB, Prabowo Subianto Terus Berupaya Menjaga Soliditas Koalisi dengan Muhaimin Iskandar
Sebagai Kader Terbaik, PKB Tetap Ingin Mengusung Muahimin Sebagai Presiden pada Pilpres 2024
Puncak Harlah PKB Ke-25, Muhaimin Iskandar Sampaikan Pidato Politik