RBG.ID – Dewan Etik Partai Golkar akhirnya memanggil sejumlah kader yang mendengungkan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Tapi, embusan angin munaslub untuk mengevaluasi kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto itu tak lantas berhenti.
Senin (17/7) dewan etik memanggil Lawrence Siburian, kader senior Partai Golkar yang juga wakil ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Baca Juga: Jalani Tes Penggunaan Alkohol, Sejunlah Sopir di Kota Bogor Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
SOKSI merupakan salah satu organisasi inti yang mendirikan Golkar, selain Kosgoro dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Sebelumnya, Lawrence termasuk salah satu kader yang vokal menyuarakan munaslub.
Dia menilai kepemimpinan Airlangga tidak cukup berprestasi.
Baca Juga: 337 Juta Data Diduga Milik Dukcapil Dibobol, Komisi PDP Mendesak segera Dibentuk
Karena pernyataan tersebut, politikus alumnus Universitas Indonesia (UI) itu dipanggil dewan etik. Dia dimintai klarifikasi hampir tiga jam.
Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta mengatakan, Lawrence dipanggil setelah pihaknya menilai ada indikasi pelanggaran etika.
Yakni, seputar bergulirnya isu munaslub yang semestinya tidak dibuka ke publik.
Baca Juga: Pertemuan Tim 8 di NasDem Tower Hari Ini Dibatalkan, Ini Alasannya
’’(Pemanggilan) tidak harus selalu ada laporan,’’ ujar Hatta, menjelaskan alasan pemanggilan Lawrence di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Hatta menerangkan, munaslub memiliki forum dan mekanisme sendiri.
Artikel Terkait
Sebagai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto Dinilai jadi Kandidat Kuat Bakal Cawapres untuk Pilpres 2024
Soal Kabar Desakan Digelarnya Munaslub untuk Lengserkan Airlangga, Dewan Pakar Golkar Bilang Begini
Luhut Binsar Pandjaitan Paling Berpeluang Gantikan Airlangga Sebagai Ketua Umum Golkar
Bukan Lewat Munaslub, Bamsoet Mengaku Siap Maju Menjadi Ketua Umum Golkar Lewat Munas
Siap-siap, Kader Golkar yang Mewacanakan Digelarnya Munaslub Terancam Dipecat dari Partai
Elit Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Apakah Bentuk Dukungan kepada Anies Baswedan
Desak Digelarnya Munaslub, Dua Kader Ini Dipanggil Dewan Etik Partai Golkar