Senin, 22 Desember 2025

Tekan Potensi Konflik, Partai Politik Bikin Zonasi Kampanye

- Senin, 19 Juni 2023 | 06:53 WIB
Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad

RBG.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan sistem pemilu tetap proporsional terbuka.

Banyak pihak menyebut salah satu sisi gelap sistem itu adalah potensi konflik internal antarcaleg meninggi.

Mereka saling berebut suara di satu daerah pemilihan (dapil).

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Guru Jadi Sosok Game Changer dan Enabler Leader

Parpol-parpol pun mengantisipasinya.

Partai Gerindra, misalnya. Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pihaknya menyiapkan strategi.

Cara itu diambil untuk mengantisipasi pertarungan keras antarcaleg di internal partainya.

Baca Juga: Tiga Waktu Utama yang Paling Dicintai Allah, Salah Satunya 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Dia mengakui, dengan sistem terbuka, persaingan di internal relatif ketat.

’’Kami akan membuat kebijakan, akan dibuat zona kampanye,’’ ujarnya dalam konsolidasi akbar pengurus Partai Gerindra Jakarta.

Dengan sistem zonasi, lanjut dia, masing-masing caleg akan mendapatkan zona kampanye.

Baca Juga: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Sama Seperti Mati Syahid di Jalan Allah

Titiknya menyesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditetapkan.

Dengan demikian, gesekan di internal lebih diminimalkan. Caleg Gerindra akan mendapat perlakuan setara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X