Senin, 22 Desember 2025

Lawan Moeldoko, DPC Demokrat Kota Bogor Layangkan Surat ke PN Bogor

- Selasa, 4 April 2023 | 11:09 WIB
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bogor, saat mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada Senin (3/4/2023).
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bogor, saat mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada Senin (3/4/2023).

RBG.ID-BOGOR, Beberapa pengurus daerah Partai Demokrat melakukan perlawanan hukum atas pengajuan Peninjauan Kembali (PK) yang dilayangkan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA).

Salah satunya jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bogor. Mereka mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada Senin (3/4/2023).

Kedatangan pengurus partai berlambang Mercy itu untuk mengirimkan surat kontra memori sebagai bentuk perlawanan atas PK yang dilayangkan Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA) atas putusan kasasi terkait kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Kembali Disebut Ingin Begal Partai Demokrat dari AHY

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan mengatakan, penyerahan surat kontra memori ke PN Bogor ini sesuai intruksi yang diberikan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Instruksi Ketua Umum Demokrat ini disampaikan melalui rapat commanders call yang dilaksanakan pada Senin pagi.

“Kita semua menjalankan instruksi beliau (AHY), terkait dengan diajukannya kembali PK Pak Moeldoko Cs sekitar 30 hari yang lalu,” kata Anita Primasari Mongan.

Baca Juga: Sepakat Usung Anies Baswedan, NasDem-Demokrat-PKS Resmi Deklarasikan Koalisi Perubahan

“Hari ini dari DPP Demokrat mengantarkan surat kontra memori ke MA dan diikuti oleh kami semua para Ketua DPC seluruh Indonesia untuk menyerahkan, dan menitipkan surat kepada Ketua MA melalui Ketua PN di daerahnya masing-masing,” sambung Anita.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, melalui surat ini pihaknya berharap agar aspirasi yang disampaikan jajarannya, dapat menghasilkan keputusan yang adil.

Sebab, surat kontra memori ini adalah surat perlindungan hukum terhadap Partai Demokrat yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Matangkan Koalisi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Temui Petinggi Demokrat

“Disini kami berharap, aspirasi kami mendapatkan keputusan yang adil dan itu bisa didapatkan,” ucap dia.

Perempuan yang kerap disapa Anita itu dengan tegas menyatakan sikap pada Kepala KSP Moeldoko.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X