Minggu, 21 Desember 2025

Peneliti Senior BRIN Sebut Pemaksaan Politik Dinasti Presiden Joko Widodo Hancurkan Demokrasi Rasional

- Selasa, 7 November 2023 | 17:13 WIB
 Peneliti senior dari BRIN Firman Noor
Peneliti senior dari BRIN Firman Noor

Baca Juga: Mengenal Sosok Caroline Angelica, Mahasiswi FKH Unair yang Diduga Bunuh Diri Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ia menambahkan, putusan MK beberapa waktu lalu tersebut banyak membuat masyarakat kecewa. Lalu, kejadian tersebut berdampak pada wajah demokrasi di Indonesia. “Dalam beberapa hal terjadi pemerosotan demokrasi di bawah pemerintahan Pak Jokowi,“ papar dia.

Pengamat Politik, Adi Prayitno mengatakan, kendati ditinggal kawan lama, tapi sikap Presiden Joko Widodo sudah jelas.

“Bagi Presiden Joko Widodo pasti jalan terus. Semua sudah terjadi. Gibran Rakabuming Raka telah daftar ke KPU berdampingan dengan Prabowo Subianto. Bagi Jokowi tak ada lagi menoleh ke belakang,“ tutur dia.

Baca Juga: Masih Grogi Sedikit, Kevin Sanjaya dan Rahmat Hidayat Tuai Respon Positif di Laga Debutnya di Korea Masters

Sebagai orang yang berkuasa, tentu Presiden Joko Widodo akan mengarahkan semua sumber daya untuk memenangkan anaknya.

“Fokus ke depan menangkan Gibran Rakabuming Raka dengan semua resource yang ada. Khususnya yang konsisten di barisan Presiden Joko Widodo. Sedangkan, yang beda sikap pasti ditinggalkan,” tutur dia.

Ia menambahkan, hubungan keluarga Presiden Joko Widodo dengan partai yang membesarkannya yakni PDIP bagai api dalam sekam. Tidak ada yang mundur, tidak ada komunikasi. “Namun memang harus diakui bahwa kini Jokowi melawan pendukungnya sendiri yang selama ini pasang badan membela Jokowi,” sebut Adi.

Baca Juga: Hasil Korea Masters 2023: Duet Keramat Pecah Telor, Libas Pasangan Korea Selatan 2 Set Langsung

Hubungan Presiden Joko Widodo dengan kawan lamanya sebut saja mantan walikota Solo, FX Rudi, tokoh PDIP Solo, Seno Kusumoharjo, atau bahkan para petinggi PDIP tidak baik-baik saja. Retaknya hubungan mereka tidak menguntungkan Jokowi.

“Secara persepsi tidak menguntungkan Presiden Joko Widodo. Sebab mereka meninggalkan jokowi bukan hanya dengan luka hati, tapi dengan mengkritik habis Jokowi juga,“ kata dia.

Baca Juga: Cukup Bayar Parkir Saja Bisa Nikmati Wisata Pantai Menawan dan Instagramble di Cianjur, Yuk Intip Lokasinya!

Kendati saat ini Presiden Joko Widodo dapat kawan baru dari koalisi baru, tapi kehilangan orang-orang yang setia sangatlah rugi. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X