RBG.ID - Partai Golkar sudah resmi mengusung anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Keputusan Partai Golkar tersebut menjadi perhatian Ketua Yayasan ASA Indonesia, Syamsuddin Alimsyah.
Menurut Syamsuddin, Partai Golkar membuat cacatan buruk lagi dalam sejarah penentuan pemimpin nasional di Indonesia. "Bahkan kali ini sangat buruk," tegas Syamsuddin.
Baca Juga: Sejarah, Tema, dan Link Unduh Logo Hari Santri Nasional 2023 yang Diperingati Tiap 22 Oktober
Lebih lanjut ia mengatakan, Partai Golkar merupakan partai besar, partai kader malah makin kehilangan marwah dan arahnya.
Syamsuddin menambahkan, dulu Partai Golkar adalah pionir role model rekruitmen kepemimpinan nasional melalui proses konvensi nasional yang panjang serta dianggap cukup demokratis transparan hingga partisipatif.
"Partai Golkar menjadi sangat pragmatis semakin ke sini," kata dia.
Baca Juga: Fatal! Sebuah Mobil Sedan Terbakar di Tol Becakayu Jaktim, Diduga Akibat Pengemudi Kelelahan
Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, sambung dia, Partai Golkar jadi semakin buruk dengan terdepan menjadi pendukung politik dinasti.
"Selain pragmatis, tapi Partai Golkar berkontribusi membangun dinasti politik. Mudah-mudahan ini bukan barter kasus dugaan korupsi yang tengah menyeret nama Airlangga Hartarto," papar dia.
Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Gibran adalah sosok muda yang mampu mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Bocoran Adegan Film 13 Bom di Jakarta, Bikin Ledakan Asli Tanpa CGI
"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta, umur Sutan 36 tahun dan Sutan adalah kepala eksekutif atau kepala pemerintahan. Sehingga, kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun anak muda kita juga siap mendampingi Prabowo Subinato," kata Airlangga Hartarto di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Airlangga Hartarto mengungkapkan, Partai Golkar menyukai pemimpin muda yang usianya di bawah 40 tahun, salah satunya Gibran.
Artikel Terkait
Ogah Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: Urus Negara Ini Tidak Bisa Coba-coba
Survei Terakhir Ipsos Public Affairs, Jika Prabowo Dipasangkan dengan Gibran Kalah Oleh Ganjar - Mahfud MD
Survei Teranyar: Jika Prabowo Dipasangkan dengan Gibran Bisa Kalah, Begini Datanya
Kerugian Besar Prabowo Jika Mengambil Gibran sebagai Calon Wakil Presiden
Sudah Komunikasi dengan PDIP, Gibran Rakabuming Raka Resmi Jadi Kader Golkar?
Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Segini Harta Kekayaan Gibran Anak Presiden Jokowi
Pengamat Sebut Prabowo Bakal Rugi Besar Jika Gaet Gibran Rakabumi Jadi Cawapres