RBG.ID – Viral di media sosial sebuah video Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda yang memberikan janji-janji jika partainya dan Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang di Pemilu 2024.
Salah satu janji yang diutarakan Wasekjen PKB Syaiful Huda yakni BBM gratis apabila Cak Imin menang di Pemilu 2024.
Terkait hal itu, Wasekjen PKB Syaiful Huda memberikan penjelasan soal maksud ucapannya.
Baca Juga: Mayang dan Doddy Sudrajat Terang-terangan Sindir Fuji Artis Modal Endorse, Tuai Hujatan Netizen
Dilihat Rbg.id, Selasa (5/9/2023), video janji-janji yang diutarakan Elite PKB itu beredar di media sosial X (dulunya Twitter).
Dalam video itu, Huda yang sedang mengenakan kemeja putih dan berpeci berteriak menyampaikan kebijakan bila Cak Imin menang di Pemilu 2024.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ucap Huda dalam video itu.
Sementara itu, Huda menuturkan bahwa kejadian tersebut saat acara partai di Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini. Huda menjelaskan acara tersebut merupakan temu kader PKB.
"Itu di Sukabumi acara temu kader ada sekitar 10 ribuan. Baru itu, 2-3 mingguan lalu," kata Huda.
Kemudian, Huda memberikan penjelasan terkait kebijakan itu. Dia menuturkan bahwa kebijakan ini termasuk dalam 4 agenda perjuangan PKB.
"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," ujar Huda.
Menurut Huda, subsidi BBM saat ini masih mengalami kebocoran ke korporasi.
Artikel Terkait
Golkar dan PAN Bergabung, PKB Setuju Nama Koalisi Berubah dengan Catatan Ini
PDI Perjuangan Terus Goda PKB untuk Bergabung Dukung Ganjar Pranowo, Janjikan Sesuatu Buat Cak Imin
PKB Sebut Anies Baswedan Gandeng Muhaimin Iskandar Baru Wacana
Ditinggal PKB, Prabowo Subianto Dapat Dukungan Partai Gelora, Hari Ini PBB Deklarasi di Surabaya
Peneliti: Pemilih NU Bukan Pemilih Anies Baswedan, di Jatim PKB Bukan Pemenang Pemilu