pendidikan

Nadiem Makarim Bahas Kerja Sama Dengan Dubes Jepang

Kamis, 2 Februari 2023 | 17:42 WIB
ILUSTRASI: Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. FOTO: RAKA DENNY/JAWA POS

RBG.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendapat kunjungan delegasi Jepang oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenju, Jumat (27/1).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas langkah lanjutan dari kerjasama pengembangan pembangunan antarkedua negara di bidang pendidikan, riset, teknologi.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendiskusikan pencapaian “WA Project”: Toward Interactive Asia through “Fusion and Harmony” yang diprakasai oleh perdana menteri Jepang, Shinzo Abe saat perayaan 40 tahun ASEAN-JAPAN Friendship and Cooperation 2013.

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Ditunda, Kemendikbudristek Bilang Begini

Di kesempatan itu, Jepang menyampaikan keinginannya untuk mengamandemen Memorandum of Cooperation dengan menambahkan penjelasan terkait status The Japan Foundation adalah kantor perwakilan yang tidak mengambil keuntungan dalam kerja sama dengan Kemendikbudristek.

Kanasugi Kenji mengungkapkan pemerintah Jepang akan mendorong para pemuda Indonesia agar mampu bekerja dan melanjutkan sekolah di Jepang.

Mengingat, ada banyak perusahaan Jepang yang membuat expert base dan production base di Indonesia karena jumlah penduduk Jepang yang menurun 500 ribu setiap tahunnya.

BACA JUGA: Mau Cek Hasil Seleksi PPPK Guru, Begini Caranya

Membalas hal itu, Nadiem menilai hal tersebut sejalan dengan program-program yang Kemendikbudristek gencarkan.

Salah satunya seperti program magang di luar negeri, IISMA yang bisa menjadi peluang pemerintah Jepang untuk meningkatkan kerja sama. Utamanya dengan The Japan Foundation.

Ia sepakat bahwa lewat upaya penguatan kerja sama ini, akselerasi kemajuan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi kedua negara bisa tercipta.

BACA JUGA: Hebat! UI Miliki Platform Digital yang Terintegrasi Akademis - Nonakademis

“Misalnya melalui program-program peningkatan kompetensi guru, pertukaran pelajar, proyek riset Bersama, dan juga pengembangan di berbagai bidang kebudayaan. Melalui gotong royong lintas negara, saya yakin Merdeka Belajar akan semakin besar dirasakan dampak dan manfaatnya,” ujar Nadiem dalam siaran pers Kemendikbudristek, hari ini (2/2).

Di kunjungan tersebut, dibahas pula proses perpanjangan naskah Memorandum of Cooperation (MoC) antara Kemendikbudristek dengan Ministry of Education, Culture, Sport, Science, and Technology Jepang serta rencana upaya repatriasi kerangka tentara Jepang di Papua bersama Ministry of Health, Labour, and Welfare Japan.

Halaman:

Tags

Terkini