RBG.ID-BOGOR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjuk SD Perwira Bogor, menjadi sekolah percontohan pembelajaran kurikulum merdeka belajar di Indonesia.
Sekolah ini, menjadi model dalam video pembelajaran di Platform Merdeka Belajar yang dilaksanakan Kemendikbud.
Video tersebut akan digunakan sebagai media pelatihan guru atau tenaga pendidik di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Warga Bogor Utara Berharap Pasar Tanah Baru Segera Dibuka
Materi yang disampaikan ialah pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru SD. Dengan mempelajari video itu, para guru akan dapat menciptakan suasana menyenangkan ketika belajar dan membuat anak semangat untuk bersekolah.
Kepala SD Perwira, Chanifah berharap video tersebut bisa memberikan pelajaran bagi sekolahnya dan bermanfaat bagi guru serta sekolah lain di Indonesia.
Proses pembuatan video berlangsung sejak Rabu (3/5/2023) dan diperkirakan berjalan hingga Sabtu (5/6/2023).
Baca Juga: Dua Polisi Gadungan Beraksi di Kota Tua Saat Libur Lebaran, Incar Barang Anak Kecil
Dalam produksinya, pihak SD Perwira juga melibatkan stakeholder lain seperti Pengawas, Dinas Pendidikan, dan Wali Murid.
Chanifsh mengatakan, sekolahnya dipilih karena merupakan sekolah inklusif yang memiliki jumlah siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) terbanyak di Kota Bogor.
“Jika biasanya sekolah didominasi siswa reguler yang bahkan mencapai 90 persen, SD Perwira justru sebaliknya. Kami memiliki 90 persen siswa ABK dan sisanya siswa reguler,” terang dia Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: EXO Batal Comeback dengan Formasi Lengkap, Kai Menangis di Live Instagram
Meski begitu, SD Perwira tetap menyelenggarakan kurikulum layaknya sekolah negeri biasanya dengan beberapa penyesuaian.
Guru yang mengajar di sekolah ini juga disebut memiliki kemampuan khusus sehingga bisa menghadapi para siswa lebih baik.