pendidikan

Confest KPI UIKA 2025 Dorong Mahasiswa Bangun Personal Branding dan Daya Saing Publik Bersama Sherly Annavita

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:50 WIB
Sherly Annavita Rahmi menjadi pembicara di acara Talk Show dengan tema “Public Speaking for Making Impact” di Acara Confest KPI UIKA 2025 (Foto : Zaidan Fadhlurrahman)

 

RBG.id - Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMA KPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Talk Show dalam rangkaian Confest KPI UIKA 2025 bertema “Public Speaking for Making Impact”.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Kampus UIKA Bogor ini menghadirkan Sherly Annavita Rahmi sebagai pembicara utama dengan moderator Dewi Anggrayni, serta diikuti oleh mahasiswa se-Bogor Raya.

Talk show ini menjadi bagian dari komitmen UIKA Bogor dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri di ruang publik.

Baca Juga: Confest KPI UIKA 2025 Perkuat Citra UIKA Bogor sebagai Kampus Kreatif dan Kolaboratif

Ketua HIMA KPI UIKA Bogor menegaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menghadapi tantangan era digital.

“Melalui Confest ini, kami ingin UIKA dan KPI menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas diri, mulai dari public speaking hingga personal branding, agar mereka siap tampil dan memberi dampak di masyarakat,” ujar Ketua HIMA KPI UIKA Bogor.

Dalam pemaparannya, Sherly Annavita Rahmi menekankan pentingnya personal branding bagi generasi Z dan milenial yang saat ini mendominasi struktur demografi Indonesia.

Baca Juga: Berapa Besaran UMP Jakarta 2026? Ini Hitung-hitungannya Berdasarkan PP Terbaru

Menurutnya, kondisi tersebut merupakan peluang besar bagi anak muda untuk hadir, bersuara, dan berkontribusi secara positif di ruang publik.

“Hari ini personal branding dan pencitraan menjadi pondasi. Personal branding adalah persepsi orang lain terhadap diri kita, semakin dicari tahu semakin dalam. Sementara pencitraan, ketika semakin dicari tahu justru semakin kosong,” ungkap Sherly di hadapan peserta.

Ia menjelaskan bahwa personal branding memiliki peran strategis dalam membuka berbagai peluang, termasuk dalam bidang pendidikan dan karier.

Salah satunya terlihat dalam proses meraih beasiswa, di mana portofolio dan rekam jejak digital menjadi faktor penting.

“Beasiswa itu yang mencari teman-teman, bukan kita yang mengejar beasiswa,” tuturnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Resmikan Pos Damkar Sektor Sentul City, Percepat Respons Kebakaran di Babakan Madang

Halaman:

Tags

Terkini