RBG.id-- Menyambangi Istana Bogor rasanya sudah tak asing lagi dengan sambutan kawanan rusa yang menetapi istana megah tersebut.
Kawanan rusa yang mencapai 800 ekor itu tampak hidup seperti di alam bebas namun tetap terawat kelestariannya.
Tak hanya menjadi bintang peliharaan Istana Bogor, kawanan rusa itu menjadi saksi bisu perjalanan panjang istana dan tak terpisahkan dari warisan sejarah dan budaya Indonesia.
Keberadaan kawanan rusa di Istana Bogor pun menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tengah berlibur ke kota hujan.
Tak hanya itu, kawanan rusa tersebut juga memiliki sangkut paut dengan kisah menarik pada masa kolonial Hindia Belanda.
Hadirnya rusa-rusa tersebut dicetuskan oleh seorang gubernur jenderal visioner bernama Thomas Stamford Raffles.
Pemilihan hewan rusa sebagai penghuni Istana Bogor rupanya berkaitan pula dengan didirikannya Istana Bogor.
Saat itu Thomas Stamford Raffles tiba di Bogor pada tahun 1814 dan terpikat oleh keindahan alamnya yang memanjakan mata.
Berkat sejuk dan nyamannya kota Bogor, ia pun menjadikan kota tersebut sebagai tempat peristirahatan resmi para gubernur jenderal dan menggantikan Batavia.
Inilah cikal bakal lahirnya Istana Bogor yang sebelumnya diimpikan oleh Raffles yang ingin memiliki sebuah istana megah dan asri, serta dikelilingi taman yang indah dan menyegarkan.
Tak hanya itu, Raffles pun menginginkan Istana Bogor memiliki suasana alam bebas dengan dihuni oleh hewan liar, seperti istana di negara Eropa.