RBG.id - Pendidikan telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir, dan perubahan ini memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat modern.
Jika di masa lalu pendidikan formal hanya terbatas pada ruang kelas dengan metode tradisional, kini teknologi telah membuka banyak peluang baru yang mengubah cara belajar dan mengajar.
Perubahan Generasi ke Generasi
Baca Juga: Rahasia Kulit Sehat dan Glowing: Pentingnya Basic Skincare yang Wajib Kamu Tahu!
Bagi generasi 90-an, belajar di kelas dengan papan tulis hitam dan kapur adalah hal biasa.
Guru menjadi sumber utama pengetahuan, sementara buku teks menjadi panduan utama dalam mempelajari materi. Kini, hal tersebut telah bergeser.
Papan tulis hitam telah digantikan oleh papan tulis putih dan spidol, bahkan proyektor dan laptop telah menjadi bagian dari ruang kelas modern, memungkinkan penyampaian materi secara visual dan lebih interaktif.
Baca Juga: Azizah Salsha Pekerjaannya Apa? Kini Kembali Viral Usai Diduga Sindir Rachel Vennya
Pendidikan saat ini tidak hanya terbatas pada ruang kelas tradisional. Dengan adanya internet, siswa dapat mengakses informasi tambahan dengan lebih mudah.
Dulu, mereka harus mencari informasi di perpustakaan atau mengandalkan guru untuk mendapatkan pengetahuan.
Sekarang, melalui internet, siswa bisa mengakses artikel, video, dan sumber daya belajar lainnya kapan saja.
Namun, dengan kemudahan ini, ada tantangan baru. Beberapa siswa cenderung mengandalkan internet hanya untuk menyalin informasi tanpa benar-benar memprosesnya secara kritis.
Selain itu, penggunaan internet yang tidak tepat, seperti menghabiskan waktu di media sosial atau mengakses konten yang tidak sesuai, juga menjadi masalah.