pendidikan

Hadiri Halal Bi Halal ICMI Orwilsus Bogor, Herry Suhardiyanto Ajak untuk Jihad Intelektual

Jumat, 10 Mei 2024 | 08:22 WIB
ICMI Orwilsus Bogor mengadakan acara Halal bi Halal

RBG.ID - ICMI Orwilsus Bogor mengadakan acara Halal Bi Halal dan Pelantikan Pusat Inkubasi Bisnis (PINBUK) ICMI Orwilsus Bogor yang didatangi oleh para pengurus Orwil, Orda dan Orsat se Bogor Raya.

Turut hadir dalam acara Halal Bi Halal ICMI Orwilsus Bogor ialah tokoh masyarakat Bogor dan Ormas Islam seperti KAHMI MD Bogor, Pengurus Muhammadiyah Daerah Bogor, dan MUI Kab Bogor.

Halal Bi Halan ICMI Orwilsus Bogor diselenggarakan di SIT Al Madinah Cibinong Kabupaten Bogor pada hari kamis (09/05/2024) ini mengusung tema "Ihtisab Kebangsaan Melalui Imtaq dan Iptek Menuju Ummat yang Produktif".

Baca Juga: Profil dan Catatan Hitam Francois Letexier, Wasit Kontroversial Indonesia vs Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Acara ini diadakan dengan tujuan silaturahmi dalam usaha memperkuat ukhuwah islamiyah dan menghidupkan kembali prinsip dasar pendidikan yang pernah digagas oleh ICMI yaitu Imtaq dan Iptek.

Ketua Orwilsus Bogor, Aceng Hidayat mengatakan, bersamaan dengan hari pendidikan nasional, penting untuk memperkuat sektor pendidikan dengan landasan imtaq dan iptek yang merupakan rumusan penting dari ICMI dan diadopsi dalam sistem pendidikan nasional.

Aceng menuturkan, perlu membangun Integraring boarding university, lantaran hal ini merupakan konsep imtaq dan iptek secara terpadu.

Baca Juga: Ji Chang Wook Makin Melokal di Bali, Kunjungi GWK hingga Labuan Bajo Sebelum Gelar Fansign Gratis di Jakarta

Ia menegaskan, hanya dengan pendidikan Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dan beradab.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber, Herry Suhardiyanto, menyampaikan Muzakarah Kebangsaan.

Ia menyebutkan tentang pentingnya ihtisab kebangsaan dan landasan imtaq untuk menjadi umat yang produktif.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Kurang Berkontribusi dan Performa di Bawah Standar saat Dibantai oleh Guinea

Rektor IPB periode 2007-2017 ini menyampaikan bahwa landasan kuat imtaq penting untuk menciptakan umat produktif dengan mengingat Allah.

“Berpikir pentingnya menjadi agent of changem, mencapai kinerja yang baik, membangun sistem, mengutamakan mutu, memperhatikan efisiensi, dan menghadirkan manfaat di lingkungan kita" pungkas Herry Suhardiyanto.

Halaman:

Tags

Terkini