Minggu, 21 Desember 2025

Inilah 4 Sistem Parkir Unik Dari Berbagai Negara

- Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:48 WIB
Ilustrasi (Sumber : indonesian.car-parksystem.com)
Ilustrasi (Sumber : indonesian.car-parksystem.com)

RBG.ID - Memiliki mobil pribadi khususnya di perkotaan saat ini dirasa penting. Karena selain bisa lebih nyaman, bisa lebih intimate, mampu menampung bawang bawaan yang banyak, lebih dari itu juga sistem parkir mobil yang ideal dan efektif di ibu kota.

Parkir kendaraan kini juga sangat dibutuhkan di tengah gemparan penduduk yang semakin padat. Tidak hanya di area perumahan, bahkan di pinggir jalan besar pun  masih sering melihat banyak kendaraan bermotor yang diparkir liar, bukan? Jika begitu, bisa membuat jalanan semakin ruwet dan mecet.

Lalu, bagaimana sistem parkir yang ideal? Yuk, lihat beberapa contoh dari negara lain dan bagaimana mereka menerapkan sistem parkir mereka, berikut adalah empat  negara yang mempunyai sistem parkir unik dan berbeda.

Baca Juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Mario Dandy Kecewa Tak Dapat Keringanan Hukuman: Saya Masih 19 Tahun

1. Sistem Parkir di Jepang

Tidak hanya untuk mobil, Jepang adalah salah satu negara yang memandang pentingnya sepeda sebagai moda transportasi – begitupun untuk penyimpanannya. Sekitar 72 juta sepeda dimiliki oleh penduduk Jepang dan mengisi lalu lintas Jepang sebanyak 14 persen. Sedikit terbalik dari APS, parkir sepeda di Jepang menggunakan penyimpanan di bawah tanah.

Di negara asalnya, sistem parkir yang disebut Churinjo ini aktif dari jam 5 pagi hingga tengah malam, harganya berkisar antara 100—200 Yen (Rp12.000—25.000). Bahkan beberapa ada yang menggratiskan penggunaan di 2 jam pertama.

Parkir nya sangat unik, karena dari luar hanya terlihat seperti kios, pengendara cukup meletakkan sepedanya di jalur yang tertanam di sisi samping ‘kios’ tersebut, masukkan koinnya, lalu dalam hitungan 8 detik sepedamu pun lenyap ke dalam kios tadi.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tolak Mundur dari PDI Perjuangan, Siap Jelaskan Alasannya Dukung Prabowo Subianto

2. Sistem Parkir di Hong Kong

Negara Hong Kong memberlakukan sistem parkir yang rapi dan tertib, hal itu agar lalu lintas berjalan teratur dan keamanan pun terjaga. Bentuk kota di sana lebih banyak tempat tinggal bertingkat (apartemen) dibandingkan rumah (landed house). Sehingga membuat orang tidak mudah untuk memiliki mobil apalagi untuk memarkirkannya.

Sementara bagi penduduk yang berpenghasilan relatif jauh lebih tinggi atau menengah ke atas, sudah pasti memiliki solusi untuk parkir mobilnya. Yaitu di gedung khusus parkiran.

Seperti pada umunya, tarif parkir yang ditetapkan pun beragam, mulai dari per jam, per hari, hingga per bulan.

Baca Juga: Pemprov DKI Ungkap Baru 13% ASN Jakarta yang Jalani WFH di Hari Pertama, Ini Penyebabnya

3. Sistem Parkir di Paris

APS atau Automated Car Parking System atau sebutan lainnya APF (Automated Parking Facility) pertama kali dibangun di Paris, Perancis atas dasar kebutuhan ruang parkir yang kian terbatas.

Bentuk dan cara kerja sistem parkir tersebut adalah bangunan beton bertingkat yang dilengkapi dengan elevator khusus yang mampu menampung dan mengangkut mobil ke tingkat atas dan kemudian ada petugas yang memarkirkannya secara manual.

Namun, seiring perkembangan teknologi, kini jenis parkir ini sudah dikendalikan secara otomatis.

Baca Juga: Dinar Candy Capek Tolak Om-om Nakal di Kelab Malam, Netizen Kirim Doa

Anda bisa melihat parkir jenis ini di Pasar Jaya Cikini, di RSCM, atau mungkin ditempat lain di ibu kota Jakarta yang digagas oleh Pemda DKI. Dan ada juga di beberapa tempat di Bandung.

4. Sistem Parkir di Indonesia

Lalu bagaimana dengan sistem parkir di negara kita? Indonesia pun tidak mau ketinggalan. Namun kali ini Bandung yang mencuri perhatian kita, alih-alih Jakarta, karena ibu kota Jawa Barat ini lah yang pertama kali menerapkan alat parking meter di jalan-jalan utamanya. Tepatnya pada 24 Desember 2013, jalan Braga resmi ditanamkan tiga alat parking meter.

Dengan memasukkan uang koin sesuai dengan tarif yang berlaku dan sesuai dengan lamanya parkir, maka tiket parkir pun akan keluar secara otomatis.

Baca Juga: Felix Stray Kids Didapuk Menjadi House Ambassador Louis Vuitton

Mesin ini tidak hanya membantu ketertiban parkir di pinggir jalan namun juga membantu pemasukan pendapatan daerah, sehingga kota yang bersangkutan pun akan menerima lebih banyak pendapatan dan rakyatnya bisa lebih sejahtera.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X