RBG.ID - Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia, Rifat Sungkar, membagikan tips dan trik agar kegiatan mencuci dan membersihkan kabin mobil bisa dilakukan dengan baik dan benar.
Seringnya pemilik mobil asal saja dalam mencuci mobil, terutama bagian bodi. Menurut Rifat, ada cara yang benar ketika mencuci mobil kesayangan agar cat mobil tetap awet dan terjaga kilaunya.
Hal pertama adalah gunakan sabun pencuci mobil ringan, mencuci dan memberi wax teratur adalah cara terbaik untuk melindungi kendaraan dari kerusakan. Ini juga efektif untuk melindungi dari elemen sekitar seperti hujan, air garam, dan lainnya.
Baca Juga: Akan Bertemu Reveluv Indonesia Besok, Red Velvet Sudah Tiba di Jakarta!
“Jangan menggunakan bahan organik (pelarut, kerosin, alkohol, bensin) atau cairan alkaline atau cairan asam. Bahan-bahan kimia ini dapat menyebabkan cat menjadi luntur, berbintik atau retakan pada permukaan bodi mobil,” ungkap Rifat.
Usahakan menggunakan dua buah ember yang dipisahkan mana ember bersih dan satu lagi ember kotor. Mencuci mobil sebaiknya juga dimulai dari bagian paling atas, jangan lupa bodi mobil disemprot air terlebih dahulu untuk membersihkan dari kerikil dan debu yang bisa membuat baret cat.
“Kalau bisa gunakan dua buah ember, karena ketika lap sudah kotor dan dimasukkan ke dalam ember yang sama maka ada kemungkinan kerikil dan juga kotoran yang ada di dalam ember masih menempel di kain lap. Gunakan juga kain mikrofiber yang lembut untuk membilas bodi mobil,” tambah Rifat.
Setelah proses mencuci selesai jangan lupa keringkan dengan kain yang lembut, seperti kain mikrofiber. Kemudian setelah mencuci kendaraan, mengemudilah dengan pelan dan sedikit menekan pedal rem beberapa kali untuk mengeringkan rem.
“Jika rem basah, maka dapat mempengaruhi kemampuan rem. Dan juga, ada kemungkinan rem menjadi macet dikarenakan karat, sehingga kendaraan tidak dapat bergerak,” paparnya.
Rifat juga mengatakan sebaiknya jangan pernah mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung. Kemudian untuk membersihkan ruang mesin juga sebaiknya jangan menyiram atau menyemprotkan air ke komponen elektrik di dalam ruang mesin.
“Hal ini akan berpengaruh buruk saat menghidupkan mesin. Selain itu perhatikan saat membersihkan bagian bawah kendaraan, hati-hati jangan menyemprotkan air ke ruang mesin apalagi kalau menggunakan air bertekanan tinggi,” ujar Rifat.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
5 Cara Simple ini dapat menghilangkan Baret Mobil
Cara Ampuh Membersihkan Kaca Mobil Yang Berjamur
Toyota Jepang akan Rilis 10 Mobil Listrik Hingga 2026
Mercedes-Benz akan rilis 3 Mobil Listrik di Indonesia Tahun ini
Mercedes-Benz dan Google akan membuat sistem navigasi canggih di dalam mobil