RBG.ID - Mercedes-Benz gandeng Google untuk membuat sistem navigasi eksklusif untuk pabrikan otomotif asal Jerman tersebut. Sistem navigasi bawaan yang disesuaikan akan menggunakan data navigasi geospasial dan Google Maps.
Google telah memutuskan untuk membangun sistem navigasi internal ini demi menyediakan data navigasi yang andal dan akurat kepada pelanggannya yang dikombinasikan dengan kemewahan dan nuansa merek Mercedes.
Dilansir dari laman Gizmochina (24/2), kemitraan antara Mercedes dan Google ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi digital dan kecerdasan buatan (AI) yang mewah untuk kendaraan.
Mercedes mencoba untuk bersaing dengan sistem kecerdasan buatan, fungsi mengemudi otonom, dan rangkaian perangkat keras canggih yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Tesla. Namun di mana Tesla berfokus pada keterjangkauan dan jangkauan pasar, Mercedes berfokus pada kemewahan dan layanan terbaik.
Dengan kemitraan Google, Mercedes kini memiliki akses ke basis data geospasial Google termasuk fitur seperti informasi lalu lintas real-time, algoritma prediksi, informasi tempat, perutean ulang otomatis, dan sebagainya.
Pada awalnya, perusahaan itu akan menawarkan fitur dasar seperti detail lokasi kepada pelanggannya. Fitur tersebut akan mencakup detail lebih dari 200 juta bisnis dan lokasi di seluruh dunia, yang disediakan dari database Google. Detailnya akan mencakup jam kerja, lokasi, gambar, ulasan, dan rating. Fitur dasar ini akan tersedia di semua kendaraan Mercedes dengan MBUX generasi terbaru di pasar yang berlaku.
Baca Juga: Mercedes-Benz akan rilis 3 Mobil Listrik di Indonesia Tahun ini
Mercedes-Benz hadir dengan layar beresolusi tinggi mutakhir serta grafik luar biasa sehingga akan menambah pengalaman pengguna. Ini juga akan menambahkan fungsi penyesuaian kecepatan otomatis di mana kendaraan akan melambat tepat sebelum persimpangan, bundaran, dan area sensitif dan rawan kecelakaan lainnya. Perusahaan itu juga berencana untuk membawa aplikasi Youtube ke dalam sistem hiburan terintegrasinya.
Dalam jangka panjang, Mercedes berencana untuk mengintegrasikan Google Map sepenuhnya dengan sistem operasi Mercedes-Benz dan menggunakan kemampuan AI dan Machine Learning Google Cloud untuk membuat, melatih, dan menerapkan model-model baru yang akan menyediakan teknologi mutakhir bagi penggunanya.
CEO Mercedes-Benz Ola Källenius mengatakan bahwa perusahaan hanya bermitra dengan perusahaan terbaik karena ingin memberikan nilai dan layanan terbaik kepada pelanggannya. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa Google adalah pilihan yang jelas karena merupakan pemimpin global dalam peta dan sistem navigasi.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Ini dia Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas Taksi
5 Cara Simple ini dapat menghilangkan Baret Mobil
Cara Ampuh Membersihkan Kaca Mobil Yang Berjamur
Toyota Jepang akan Rilis 10 Mobil Listrik Hingga 2026
Mercedes-Benz akan rilis 3 Mobil Listrik di Indonesia Tahun ini