Dengan biaya sekitar Rp 203 ribu, kendaraan ini dapat menempuh hampir 500 km. Untuk penggunaan jangka panjang, estimasi biaya pengisian selama 100.000 km berada di kisaran Rp 43,3 juta. Selain itu, pemilik mobil listrik yang menggunakan home charging PLN dapat memperoleh biaya lebih rendah berkat diskon pengisian malam hari.
4. Pajak Tahunan BYD Sealion 7
Instrumen insentif pemerintah turut membuat pajak kendaraan listrik jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
Pada tahun pertama, pemilik Sealion 7 dikenakan biaya sekitar Rp 443 ribu yang mencakup SWDKLLJ, penerbitan STNK, dan TNKB.
Memasuki tahun kedua hingga keempat, biaya tahunannya hanya mencakup SWDKLLJ dengan total sekitar Rp 429 ribu.
Pada tahun kelima, pajak kembali berada di kisaran Rp 493 ribu.
Jika dihitung akumulatif selama lima tahun, total biaya pajak hanya sekitar Rp 1,36 juta—setara dengan pajak tahunan mobil bensin berkapasitas 1.500 cc.
BYD Sealion 7 memberikan kombinasi antara tenaga besar, kabin luas, dan biaya operasional efisien.
Faktor-faktor tersebut menjadikannya salah satu SUV listrik bekas yang layak dipertimbangkan oleh konsumen yang mencari kendaraan keluarga modern dengan harga yang semakin kompetitif.***
Artikel Terkait
Wuling Darion EV Resmi Tantang BYD M6 di Pasar Mobil Listrik MPV, Mana yang Lebih Canggih?
Jarak Tempuh Tembus 550 Km! Suzuki eVX Siap Rebut Pasar Mobil Listrik Global, Ini Keunggulannya
Update Daftar Harga Mobil Listrik BYD November 2025, Model Termurah Tetap Rp190 Jutaan
Mobil Listrik Chery Arrizo 8 Kian Diminati, Sedan Besar dengan Tampilan Mewah dan Fitur Lengkap!
BYD Pimpin Penjualan Mobil Listrik China di Indonesia, Gaikindo Catat 31 Ribu Unit Terjual Sepanjang 2025
8 Rekomendasi Mobil Listrik SUV di Indonesia, Harga Mulai Rp300 Jutaan!