Cuma Sepele Tapi Bikin Dompet Nangis, Ternyata Ini Biang Kerok Aki Motor Kembung

RBG.ID - Siapa di sini yang motornya sering ngadat, terus ujung-ujungnya harus ganti aki mulu? Eits, jangan buru-buru nyalahin akinya! Viral di TikTok, seorang mekanik membongkar fakta mengejutkan aki kembung atau rusak parah itu bukan masalah utama, melainkan korban.

Biang keladinya adalah komponen kecil tapi vital yang disebut Kiprok atau Voltage Regulator yang sudah 'stres' dan bikin pengisian daya motor jadi overcharge.

‎​Masalah ini sering banget terjadi di motor matic atau bebek yang mengandalkan aki buat starter dan kelistrikan.

Jika dibiarkan, alih-alih irit, dompet kalian malah terancam jebol karena harus gonta-ganti aki secara berulang. Solusinya ternyata simpel, tapi wajib dilakukan sekaligus: Ganti Kiprok dan Aki Baru dalam satu waktu!

Baca Juga: Jangan Sampai Kegocek! Ini Ciri-ciri Radiator Motor Minta Jajan, Awas Kena Jebakan Batman

‎Masalah krusial ini diungkap tuntas oleh akun TikTok @harleyy_w dari bengkel IN ENGINE.

Menurutnya, gejala aki kembung atau soak yang sering dikeluhkan para riders adalah sinyal jelas adanya kelebihan tegangan pengisian alias kondisi overcharge.

Padahal, normalnya, tegangan pengisian yang masuk ke aki motor berkisar di angka aman antara 13,5 hingga 14,5 Volt.

‎​"Kalau Kiprok sudah rusak, apalagi yang KW atau lokal, dia bisa 'nyelonong' kasih tegangan sampai 16 bahkan 17 Volt," ujar mekanik tersebut dalam videonya. "Panas berlebihan dari tegangan ekstra ini yang bikin aki kamu 'ngambek', jadi kembung, dan rusak." Kondisi ini terjadi karena Kiprok gagal menjalankan tugasnya sebagai penstabil tegangan.

Baca Juga: Rem Panik Bisa Bikin CVT Motor Matic Jebol! Ini Dua Kebiasaan Fatal yang Tanpa Sadar Sering Dilakuin Rider Pemula

‎Logikanya begini: Aki itu ibarat sebuah gelas. Kiprok yang sehat mengisi air (listrik) ke gelas itu sampai batas penuh yang pas, tidak kurang dan tidak lebih.

Nah, Kiprok yang rusak itu diibaratkan seperti kran air yang sudah jebol dan tidak bisa ditutup; ia akan terus membanjiri aki sampai "meledak" (kembung) dan akhirnya mati total karena terus dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya.

‎Maka dari itu, tindakan paling keliru yang sering dilakukan pemilik motor adalah hanya mengganti aki baru tanpa pernah mengecek kondisi Kiprok yang sudah uzur.

Aki baru yang harganya lumayan mahal itu, Bro, cuma akan menjadi tumbal berikutnya.

Baca Juga: Semangat Hari Pahlawan 2025, Rudy Susmanto Lakukan Penanaman Pohon di Istana Bogor

Dalam hitungan minggu atau bulan, masalah kembung dan rusak parah pasti terulang lagi, dan kamu harus keluar uang lagi.

‎Solusi tuntasnya, kata tim IN ENGINE, hanya satu dan harus dilakukan secara fundamental: Perbaiki semua komponen bermasalah sekaligus!

‎Pertama dan yang paling utama, wajib ganti Kiprok dengan yang baru dan berkualitas bagus.

Kenapa harus kualitas bagus? Karena Kiprok berkualitas (biasanya Original Equipment Manufacturer/OEM atau aftermarket terpercaya) punya kemampuan stabilisasi tegangan yang akurat dan tahan lama.

Setelah sistem pengisian dipastikan sehat dan normal kembali, barulah Anda bisa dengan tenang pasang Aki yang baru.

Dengan sistem kelistrikan yang sudah optimal, Aki baru Anda dijamin akan awet dan tahan lama, sesuai ekspektasi.

‎"Kira-kira begini, Bro. Perbaiki sekaligus. Jangan satu-satu. Agar masalahnya selesai," tegas pemilik video, menyalurkan kepercayaan kepada para pembaca untuk mengambil tindakan perbaikan yang benar dan tidak setengah-setengah.

‎Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kelistrikan motor kamu. Jangan biarkan overcharge Kiprok merusak komponen vital lainnya! Cek motor kalian sekarang juga, Stay safety riders RBG!***